PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Ketupat adalah makanan yang menjadi tradisi khas Idul Fitri di Indonesia. Asal usul ketupat memiliki akar dalam budaya dan tradisi masyarakat Indonesia, khususnya yang berlatar belakang agraris. Ketupat memang memiliki makna mendalam dalam tradisi dan budaya di Indonesia.
Selain sebagai simbol kebersihan, kesucian, dan keselamatan, ketupat juga menjadi simbol persatuan, perdamaian, serta kerukunan antar sesama umat Islam.Dengan mengonsumsi ketupat, umat Muslim diharapkan untuk mengakui kesalahan, saling memaafkan, dan memperkuat hubungan sosial dalam suasana yang penuh keberkahan seperti pada Hari Raya Idul Fitri.
Proses pembuatan ketupat yang rumit seolah-olah menggambarkan perjalanan hidup manusia yang penuh dengan kesulitan dan rintangan. Namun, setelah melalui proses yang panjang dan sulit tersebut, ketupat menjadi simbol kemakmuran dan keberkahan yang diharapkan setelah Hari Raya.
Sebagai makanan khas Indonesia, ketupat juga memiliki nilai-nilai budaya yang dalam, dan menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Hari Raya Idul Fitri serta berbagai upacara adat di masyarakat Nusantara.
Kata "ketupat" atau "kupat" berasal dari bahasa Jawa, yaitu "ngaku lepat", yang berarti "mengakui kesalahan" menurut laman NU Online. Dengan demikian, ketupat menjadi simbol penting dalam proses memaafkan dan saling mengakui kesalahan di antara sesama umat Muslim.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait