MERAK, iNewsPandeglang.id - Sejumlah sopir truk memilih untuk tetap menyebrang melalui Pelabuhan Merak, Banten, daripada Pelabuhan Ciwandan. Sebelum pukul 00.00 WIB pada Rabu (3/4/2024) sejumlah kendaraan truk terlihat memadati kantong-kantong parkir di Pelabuhan Merak, Banten, dan para sopir masih terlihat memasuki pelabuhan tersebut.
Hal ini berkaitan dengan pengalihan kegiatan penyeberangan pemudik dengan sepeda motor ke jalur Pelabuhan Ciwandan, Banten, guna mengantisipasi antrian pada angkutan lebaran 2024.
Meskipun demikian, dari sisi lain, para sopir truk sebenarnya masih menginginkan untuk tetap menyebarkan ke Pulau Sumatera melalui jalur Pelabuhan Merak. Mereka merasa nyaman dengan kondisi di Pelabuhan Merak, di mana seluruh kendaraan berjalan tertib dan tidak terjadi aksi saling serobot saat memasuki lambung kapal.
Menurut Budi, seorang sopir truk, mengakui bahwa di Pelabuhan Merak, khususnya di dermaga eksekutif, seluruh angkutan berjalan dengan tertib karena adanya pengawasan oleh petugas pelabuhan. "Sementara itu, di pelabuhan lainnya, sering terjadi aksi saling serobot jalur menuju lambung kapal sehingga kemungkinan kendaraan truk saling bersenggolan tidak dapat dihindari," ucapnya.
Mereka menganggap bahwa di Pelabuhan Merak, aktivitas penyeberangan lebih tertib dibandingkan pelabuhan lainnya. Hal ini terkait dengan adanya pengalihan kegiatan penyeberangan sejak tanggal 3 April 2024, di mana kendaraan roda dua dan truk dialihkan ke Pelabuhan Ciwandan dan Bandar Bakau Jaya Bojonegara.
Di Provinsi Banten, terdapat tiga pelabuhan yang dioperasikan untuk angkutan mudik lebaran 2024, yaitu Pelabuhan Merak dan Ciwandan di Kota Cilegon, serta Pelabuhan Bojonegara di Kabupaten Serang. Pelabuhan Bandar Bakau Jaya Bojonegara ditujukan bagi kendaraan golongan 7 dan 9, sementara Pelabuhan Pelindo Ciwandan Kota Cilegon ditujukan bagi penumpang roda dua dan kendaraan truk golongan 6 dan 7.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait