Pantau Kesiapan Arus Mudik 2024, Ombudsman Banten Gelar Pertemuan dengan Pelindo Regional 2 Banten

Iskandar Nasution
Kepala Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Provinsi Banten melakukan pertemuan koordinasi dengan General Manager (GM) Pelindo Regional 2 Banten memantau persiapan mudik 2024. Foto Istimewa

CILEGON, iNewsPandeglang.id - Dalam rangka pengawasan pemberian layanan pada arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 H/ 2024 M, Kepala Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Provinsi Banten melakukan pertemuan koordinasi dengan General Manager (GM) Pelindo Regional 2 Banten  pada Senin, 1 April 2024. Persiapan yang dilakukan termasuk koordinasi dengan berbagai pihak untuk mengatasi potensi masalah dan mitigasi penanganannya.

"Fokus kunjungan kali ini adalah untuk mengevaluasi sejauh mana kesiapan Pelabuhan Ciwandan dalam menghadapi arus mudik tahun ini," ungkap Fadli Afriadi, Kepala Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Provinsi Banten.

Yohanes, General Manager Pelindo Regional 2, menyatakan bahwa Pelabuhan Ciwandan akan mulai beroperasi sebagai pelabuhan penyeberangan untuk pemudik pemotor roda dua dari tanggal 3 hingga 16 April 2024. Hingga saat ini, persiapan telah dilakukan melalui koordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran arus mudik tahun ini.

Salah satu hasil koordinasi adalah skema alur pemudik dari datang hingga masuk ke kapal di Pelabuhan Ciwandan, dengan menyediakan lahan khusus, toilet, ruang bermain anak, dan UMKM yang menjual makanan dan minuman.

Ada 11 kapal dengan kapasitas 200-400 orang per kapal. Pembagian kewenangan antara Pelindo, ASDP, dan pihak kepolisian juga ditekankan untuk memastikan sinergi di antara semua pihak.

Simulasi dilakukan untuk mengatasi kemungkinan penumpukan pemudik, dengan memperhitungkan kapasitas kapal dan waktu sandar. Meskipun Pelabuhan Ciwandan adalah pelabuhan barang, pelayanan yang optimal tetap harus diberikan kepada masyarakat yang telah membayar layanan, baik di pelabuhan maupun dalam kapal, agar perjalanan mudik dirasakan nyaman dan aman.

Selain itu, penting untuk memiliki pusat informasi dan penanganan keluhan yang dapat mengakomodasi pemudik yang membutuhkan informasi atau bantuan terkait penyelesaian keluhan yang dihadapi. "Ini bertujuan untuk memastikan bahwa pemudik mendapatkan pelayanan yang prima dan mendapat bantuan jika diperlukan selama perjalanan mudik," katanya.

Editor : Iskandar Nasution

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network