Dwikorita menjelaskan bahwa kondisi cuaca selama pekan mudik dibagi menjadi tiga fase. Fase pertama, sepekan sebelum lebaran (3-9 April 2024) diprediksi hujan ringan-sedang.
Fase kedua, saat lebaran (10-16 April 2024) diprediksi cerah-cerah berawan. Fase ketiga, sepekan setelah lebaran (17-23 April 2024), Indonesia bagian utara dan tengah diprediksi hujan ringan-sedang. Selain itu, perlu waspada terhadap potensi tumbuhnya bibit siklon tropis di Samudera Hindia di perairan selatan Indonesia.
"BMKG bersama BRIN, BNPB, dan TNI AU menyiapkan operasi teknologi modifikasi cuaca untuk mengantisipasi cuaca ekstrem dan membuka posko pelayanan selama arus mudik dan balik lebaran," ujarnya sebagaimana dikutip dari iNews.id
Sebagai informasi tambahan, pemerintah memprediksi potensi pergerakan masyarakat yang akan mudik lebaran 2024 sebesar 71,7 persen atau 193,6 juta orang, dengan puncak arus mudik diperkirakan terjadi mulai 5 hingga 8 April 2024 dan puncak arus balik pada 13 hingga 16 April 2024.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait