Catat Tanggalnya, Kemenhub Prediksi Puncak Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Tanggal Segini

Sigit Angki Nugraha
Ilustrasi Puncak Arus Mudik Lebaran 2024. Foto Pemotor Menumpuk di Pelabuhan Ciwandan pada Lebaran 2023. dok. iNewsPandeglang.id

JAKARTA, iNewsPandeglang.id - Kementerian Perhubungan telsah memprediksi puncak arus mudik dan arus balik Lebaran 2024.Tentu, Potensi pergerakan pada hari tersebut diperkirakan mencapai 26,6 juta orang pada 8 April 2024, sedangkan puncak arus balik diantisipasi terjadi pada H+3, yakni Minggu, 14 April 2024. Pada hari tersebut, potensi pergerakan mencapai 41 juta orang.

Berdasarkan pernyataan dari Kepala Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub, Robby Kurniawan, pada Minggu (17/3) menyampaikan bahwa tanggal 10 atau 11 April 2024 diperkirakan sebagai hari lebaran, dengan hari pertama puasa jatuh pada tanggal 12 Maret. Kemudian, tanggal-tanggal libur bersama yang bisa dijadikan referensi untuk arus mudik dan arus balik adalah tanggal 8 April, 9 April, 12 April, dan 15 April. Hal ini menjadi penting untuk dipertimbangkan dalam merencanakan perjalanan selama masa libur Lebaran.

Untuk menghindari perjalanan pada tanggal-tanggal puncak arus mudik dan arus balik adalah langkah bijak untuk menghindari kemacetan yang parah dan memastikan perjalanan mudik berjalan dengan lebih lancar dan nyaman. Tentu jika melakukan perjalanan di puncak arus mudik dan arus balik, maka anda akan terjebak kemacetan yang sangat parah.

Peningkatan jumlah pemudik Lebaran di 2024 adalah hal yang perlu diperhatikan karena dapat berdampak pada peningkatan volume lalu lintas dan mobilitas di jalan raya serta sarana transportasi umum lainnya. Dengan mengetahui tren ini, pihak berwenang dapat melakukan persiapan yang lebih baik untuk mengatasi arus mudik dan arus balik agar dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat yang melakukan perjalanan pada saat tersebut.

Data survei Kementerian Perhubungan menunjukkan bahwa Jawa Timur menjadi daerah asal perjalanan terbanyak dengan persentase 16,2%, yang setara dengan 31,3 juta orang. Kemudian, disusul oleh Jabodetabek dengan persentase 14,7% atau sekitar 28,43 juta orang, dan Jawa Tengah dengan persentase 13,5% atau sekitar 26,11 juta orang. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pemudik Lebaran berasal dari wilayah Jawa Timur, Jabodetabek, dan Jawa Tengah.

Untuk daerah tujuan terbanyak, data survei menunjukkan bahwa Jawa Tengah menduduki posisi pertama dengan persentase 31,8%, yang setara dengan 61,6 juta orang. Diikuti oleh Jawa Timur dengan persentase 19,4% atau sekitar 37,6 juta orang, dan Jawa Barat dengan persentase 16,6% atau sekitar 32,1 juta orang. Ini menunjukkan bahwa sebagian besar pemudik Lebaran menuju ke wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.

Sementara itu, minat masyarakat terhadap penggunaan angkutan untuk mudik Lebaran menunjukkan bahwa kereta api menjadi pilihan terbanyak dengan persentase 20,3% atau sekitar 39,32 juta orang. Disusul oleh bus dengan persentase 19,4% atau sekitar 37,51 juta orang, mobil pribadi dengan persentase 18,3% atau sekitar 35,42 juta orang, dan sepeda motor dengan persentase 16,07% atau sekitar 31,12 juta orang.

Puncak arus mudik dan arus balik diprediksi terjadi pada tanggal-tanggal tertentu, yang dapat mempengaruhi tingkat kemacetan di jalan raya. Berdasarkan survei dan data yang ada, perkiraan puncak hari mudik diprediksi terjadi pada H-2 atau Senin, 8 April 2024, yang merupakan dimulainya cuti bersama. Potensi pergerakan pada hari tersebut diperkirakan mencapai 26,6 juta orang, atau sekitar 13,7%.

Sementara itu, perkiraan puncak hari balik diprediksi terjadi pada H+3, yaitu Minggu, 14 April 2024. Pada hari tersebut, potensi pergerakan mencapai 41 juta orang, atau sekitar 21,2%. 

Untuk menghindari kemacetan dan memastikan perjalanan mudik Anda berjalan dengan nyaman, disarankan untuk menghindari melakukan perjalanan pada tanggal-tanggal tersebut.

Editor : Iskandar Nasution

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network