MERAK, iNewsPandeglang.id - Fenomena klakson telolet pada bus masih menjadi sorotan di dunia otomotif Indonesia. Meskipun banyak yang menganggapnya sebagai hal yang menghibur dan menggemaskan, namun tidak sedikit pula kasus-kasus kecelakaan lalu lintas atau insiden yang terjadi akibat perilaku tidak aman terkait dengan fenomena tersebut.
Seperti peristiwa yang terekam pada video amatir yang diterima Minggu, (17/3/2024) kejadian tragis di Pelabuhan Merak, Banten saat seorang bocah atau anak kecil terlindas oleh sebuah bus saat berburu klakson telolet.
Dari informasi diperoleh, kronologi awal bermula sekitar pukul 13.56 WIB, di area masuk Dermaga 6 Eksekutif Pelabuhan Merak, seorang anak kecil sedang berada di pinggir jalan bersama tiga temannya. Anak-anak tersebut meminta sopir bus untuk menyalakan klakson teloletnya.
Salah satu dari anak-anak tersebut, dengan bersemangat, mengikuti gerakan bus sambil berlari dan berjoged sambil mengangkat kedua tangannya, merespons bunyi klakson telolet. Saat bus berbelok ke kiri di jembatan kali Medaksa, sekitar 5 meter dari jalan raya, anak kecil tersebut terjatuh dan terlindas oleh ban belakang bus.
Korban mengalami luka serius, termasuk luka pecah di kepala dan perutnya, yang menyebabkan korban meninggal dunia di tempat kejadian. Tim medis segera tiba di lokasi dan membawa korban ke Rumah Sakit Khusus Kanker (RSKM) menggunakan ambulans milik PT. ASDP Merak.
Keterangan dari Agus sebagai saksi mata menunjukkan bahwa fenomena klakson telolet memang sering terjadi di pelabuhan tersebut, dengan anak-anak meminta sopir untuk membunyikannya saat masuk ke kantong parkir. "Namun, dalam kejadian tragis ini, sopir diduga tidak melihat tubuh korban yang mungil saat berbelok arah, sehingga menyebabkan kecelakaan tersebut terjadi," katanya.
Pentingnya kesadaran dan kehati-hatian ekstra dari para pengemudi, terutama saat berada di sekitar area yang sering dilalui oleh anak-anak atau pejalan kaki. Meskipun permintaan untuk klakson telolet bisa terjadi, pengemudi harus tetap memastikan bahwa mereka selalu memperhatikan kondisi sekitar dan mengemudi dengan aman. Semoga keluarga korban diberi ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait