Menurutnya, salah satu cara yang dia pelajari adalah dengan cara berlindung dan bertahan di reruntuhan rumah sebelum berlari ke tempat yang lebih tinggi jika terjadi air laut naik atau bencana tsunami.
Sementara Kolonel Laut (P) Arif Rahman, Danlanal Banten menjelaskan bahwa , kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan seluruh pihak dalam memahami sistem mitigasi penanggulangan bencana dan meminimalkan dampak korban jiwa akibat potensi terjadinya bencana.
"Latihan ini melibatkan sejumlah instansi seperti Basarnas Banten, Polairud, PMI, RAPI, dan puluhan masyarakat sekitar," ujarnya.
Pihak TNI AL berharap agar seluruh pihak yang terlibat dapat memahami gambaran sistem mitigasi penanggulangan bencana alam, mencegah secara dini, dan meminimalkan dampak korban jiwa, harta benda, serta sarana dan prasarana akibat bencana alam yang terjadi.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait