LEBAK, iNewsPandeglang.id - Petugas KPU Lebak, Banten, melakukan pendistribusian logistik pemilu 2024 menuju Suku Baduy dengan cara berjalan kaki dan mendaki gunung. Mereka harus menempuh rute yang curam dan terjal untuk mencapai 27 TPS di 13 titik lokasi, dengan jumlah pemilih tetap mencapai 6078 orang, Selasa (13/2/2024).
Pendistribusian logistik pemilu di wilayah suku adat Baduy, terutama di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Lebak, Banten, memerlukan upaya ekstra dari petugas. Mereka terpaksa menurunkan bahan-bahan logistik dari kendaraan dan kemudian membawanya dengan berjalan kaki.
Hal Ini karena medan yang tidak memungkinkan kendaraan untuk melintas. Meskipun demikian, petugas tetap bertekad untuk menyelesaikan tugas mereka dengan baik demi kelancaran pelaksanaan pemilu.
Letak topografi yang berbukit dan terjal di Desa Adat Baduy memang menjadi tantangan besar dalam pendistribusian logistik pemilu. Meskipun kendaraan roda pun tidak bisa melintas, petugas dengan tekad yang kuat rela memikul seluruh logistik agar dapat mencapai 27 TPS di 13 titik yang ada.
Ali Kuncoro, Ketua Panitia Pemungutan Suara, menegaskan bahwa petugas harus berjuang keras untuk menyalurkan logistik pemilu ke wilayah suku adat Baduy. Pihaknya rela berjibaku demi menjaga integritas dan kejujuran pemilu, sehingga seluruh pemilih tetap dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik.
"Jumlah pemilih tetap yang mencapai 6078 orang menjadi motivasi bagi petugas untuk menyelesaikan tugas mereka dengan baik," ujar Ali.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait