Polifenol adalah jenis antioksidan tertentu yang diketahui memiliki efek anti-penuaan.
Mereka dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif dan mengurangi risiko perkembangan penyakit terkait usia.
Selain itu, teh juga mengandung katekin, senyawa yang dapat membantu meningkatkan elastisitas kulit dan mengurangi tanda-tanda penuaan seperti keriput dan garis halus.
Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa konsumsi teh secara teratur dapat membantu menjaga kelembapan kulit dan meningkatkan tampilan keseluruhan.
Namun, penting untuk diingat bahwa efek minum teh dalam menunda penuaan tidaklah instan atau ajaib.
Minum teh saja tidak akan membuat seseorang sepenuhnya terhindar dari penuaan atau menghilangkan semua tanda-tanda penuaan.
Penuaan adalah proses alami yang tidak bisa dihindari, meskipun minum teh dapat membantu mengurangi dampaknya.
Selain itu, efek minum teh terhadap penuaan juga dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor lain seperti pola makan, gaya hidup, dan genetik seseorang.
Penting untuk menjaga pola makan yang seimbang, berolahraga secara teratur, tidur yang cukup, dan menghindari kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol berlebihan untuk menjaga kesehatan dan penampilan kulit yang optimal.
Untuk selebihnya kamu bisa mengkonsultasikan ini kepada dokter untuk hasil yang lebih maksimal.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait