DLH Kota Cilegon telah mengirim tim lapangan untuk melakukan pendataan, sementara masyarakat diminta menutup jendela, pintu, dan mengurangi aktivitas di luar rumah. Sekolah juga telah memulangkan muridnya sebagai tindakan pencegahan. Pihaknya mengimbau masyarakat untuk menjaga diri, menutup jendela, dan membatasi aktivitas di luar rumah.
Petugas Puskesmas Grogol juga yang keliling di jalan menggunakan mobil mengimbau warga adanya penyebaran bahan kimia di kawasan Gerongol yang menyebabkan aroma tidak enak dan dampak kesehatan. Puskesmas Gerongol yang telah mengambil langkah untuk memberikan informasi dan membagikan masker kepada masyarakat.
"Sekarang lagi ada penyebaran virus di udara dari bahan kimia, ya. Karena mulai terjadi aroma-aroma yang tidak enak dari bahan kimia yang menyebabkan banyak kesakitan. Nah, itu dimungkinkan ada pamparan bahan kimia di daerah sini. Dan itu terjadi pada seluruh kawasan Gerogol," ucapnya di lokasi.
Sementara itu, pihak perusahaan dalam keterangan diterima menjelaskan bahwa pada Sabtu, 20 Januari 2024 sekitar pukul 05.00 WIB pabrik PT Chandra Asri Pacific Tbk Ciwandan, mengalami gangguan alat sehingga menimbulkan pembakaran gas di cerobong (flare stack). Penanganan masalah tersebut sedang dilakukan.
"Atas nama perusahaan, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh perihal tersebut dan kami terus berusaha menjaga agar tidak mengganggu keamanan dan kesehatan lingkungan," tulis keterangan tersebut.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait