2. Viral di jagat maya
Viralnya video pernikahan antara satu calon pengantin pria dengan dua calon pengantin wanita memang menciptakan kehebohan di kalangan netizen. Keterkejutan dan keheranan banyak diungkapkan melalui komentar-komentar yang mencerminkan ketidakbiasaan dari momen pernikahan yang dianggap langka tersebut.
3. Kedua pengantin wanita masih muda
Dari video pernikahan, seperti kedua calon pengantin wanita yang terlihat muda dan mengenakan baju adat Sunda lengkap dengan hijab, memberikan gambaran lebih lanjut tentang momen tersebut. Estetika visual dan adat yang diikuti menambahkan aspek dramatis pada peristiwa tersebut, memperkuat kesan pernikahan poligami yang terjadi.
4. Ternyata cuma untuk praktek sekolah
Penyelidikan mengungkapkan bahwa momen pernikahan yang sempat viral hanyalah bagian dari keperluan praktek sekolah di Tasikmalaya. Fakta ini menjelaskan bahwa tidak ada pernikahan poligami yang benar-benar terjadi dan bahwa ketiga siswa-siswi tersebut tengah menjalani praktikum untuk memahami proses persiapan pernikahan.
Ketiga calon mempelai merupakan siswa-siswi dari sebuah sekolah kejuruan swasta di Kelurahan Cipawitra, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya memberikan konteks lebih lanjut tentang asal-usul dan tujuan dari peristiwa tersebut. Fakta ini menguatkan bahwa momen pernikahan tersebut adalah bagian dari kegiatan praktek sekolah, menyoroti pentingnya pemahaman tentang latar belakang suatu peristiwa sebelum mengambil kesimpulan.
Reaksi netizen yang memberikan informasi bahwa momen pernikahan tersebut sebenarnya merupakan praktek sekolah menunjukkan bagaimana kejadian ini disadari dan dijelaskan oleh beberapa orangi medsos. Komentar-komentar tersebut memberikan klarifikasi kepada pembaca lainnya dan menunjukkan bagaimana berita dapat tersebar dengan cepat bersamaan dengan penjelasan yang lebih mendalam dari warganet mengetahui faktanya.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait