LEBAK, iNewsPandeglang - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat settidaknya ada enam rumah warga yang terdampak gempa bumi magnitudo 5,9 Bayah Banten. Berdasarkan data sementara, terdapat enam unit rumah warga yang terdampak gempa tersebut, Rabu (3/1/2024).
"Data sementara ada sekitar 6 rumah warga mengalami kerusakan akibat gempa bumi berkekuatan 5,9 magnitudo di Bayah, Banten. Pemantauan terus dilakukan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizki Pratama kepada wartawan.
Kata dia, jumlah sementara itu tersebar di empat kecamatan mengalami kerusakan ringan akibat guncangan gempa. Kerusakan yang terjadi di Kecamatan Cijaku, Lebakgedong, Cirinten, dan Malingping akibat gempa bumi menjadi fokus untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada warga yang terdampak.
Febby Rizki Pratama menegaskan, terkait kondisi struktur bangunan yang lemah menjadi dasar penting untuk perencanaan pembangunan yang lebih tahan gempa di masa mendatang.
Dia mengimbau untuk tetap waspada tanpa panik dan mempercayai informasi dari sumber yang jelas sangat penting dalam situasi darurat seperti ini. Keamanan dan ketenangan masyarakat adalah prioritas.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa dengan magnitudo 5,9 mengguncang Bayah sekira pukul 07.53WIB pada Rabu (3/1/2023).
Lokasi gempa berada di 72 kilometer dari Barat Daya Bayah, Lebak, Banten. Pusat gempa berada di laut, tepatnya di kedalaman 74 kilometer dan tidak berpotensi tsunami.
Guncangan ini dirasakan hingga wilayah Sukabumi dan Surade IV MMI. Di Pelabuhan Ratu, Cianjur, Panggarangan, Lebak, Tanjung Lesung, Kota Sukabumi dan Garut III MMI. Di Lembang, Cianjur, Soreang, Cibabat, Cimahi, Bandung Barat dan Kota Bandung dengsan skala intensitas II-III MMI. Kemudian di Purwakarta, Bogor, Tangerang Selatan, Depok dan Jakarta Pusat dengan skala intensitas II MMI.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait