PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Jalan Tol Serang Panimbang seksi 3 tertutup amblasnya jalan poros desa, peristiwa tersebut mengakibatkan jalan desa tidak bisa dipergunakan. Jalan poros desa yang dijadikan fly offer jalan tol amblas pada Selasa, (14/ 11/2023).
Proyek jalan tol penghubung antara jalan Desa Kumpay dengan Desa Bendungan tertutup material tanah. Warga terpaksa memutar arah agar bisa beraktifitas, petugas penjaga pekerjaan tol sempat melarang wartawan yang meliput longsoran tanah tersebut.
Akibat ambles, saat ini jalur tidak dilewati total oleh warga yang hendak melintas dari Desa Kumpay ke desa Bendungan atau sebaliknya karena kondisi jalan mengalami kerusakan cukup parah.
Petugas sempat melarang wartawan yang akan melakukan peliputanbdi lokasi terjadinya amblasnya tanah tesebut tanpa alasan yang jelas, wartawan diminta untuk tidak melanjutkan pengambilan gambar.
Wahyu, salah seorang warga menuturkan, awalnya jalan tersebut selalu dilalui oleh warga setempat, namun saat ini jalur tersebut tidak bisa dilalui karena jalan mengalami amblas, belum diketahui adanya korban yang tertimpa material longsoran tanah tersebut. Saat ini warga terpaksa melintasi jalur alternatif agar tetap bisa beraktivitas.
Diketahui, jalan Tol Serang Panimbang dikerjakan oleh PT Wijaya Karya (WIKA) saat di konirmasi tidak ada pihak yang berkenan untuk memberikan klarifikasi atas kejadian tersebut.
Jalur longsor merupakan proyek jalan Tol Serang – Panimbang Seksi 3. Jalur seksi 3 sepanjang 33 kilometer merupakan porsi pemerintah dengan menghubungkan Cileles-Panimbang. Saat ini progres konstruksi dan pengerjaan proyek tol serang-panimbang seksi 3 ditargetkan selesai pada pertengahan 2024.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait