Dia menjelaskan, pada saat kejadian mobil tronton tersebut sedang memuat tanah. Kemudian tiba- tiba tebing tanah galian tersebut longsor yang ketinggiannya berkisar 20 meter dan mengubur kedua korban tersebut.
"Dan untuk jasad korban sendiri sudah diantarkan ke pihak keluarganya masing masing om sama rekan mereka yang ada di lokasi," tuturnya.
Pihak Kepolisian, hingga saat ini sedang melakukan penyelidikan atas peristiwa di galian tanah yang mengakibatkan 2 orang meninggal.
Untuk diketahui dua orang yang tewas akibat tertimbun tebing tanah yang longsor, saat ini diketahui bernama Diki (19) sopir truk tronton warga Kecamatan Sajira dan operator beko bernama Adendi (30) warga Kecamatan Cibadak.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait