"Karena itu, kalau tidak dibuang atau dikubur pasti bau. Ini juga sudah bau sangat busuk mengganggu pengunjung," tambahnya.
Sementara Ocid, Petugas Balawista Pantai Bagedur mengatakan, paus itu ditemukan warga dengan kondisi sudah mulai membusuk. Paus itu diperkirakan seberat dua ton.
"Tadi pagi pengunjung ada yang lapor ke pos, paus sudah busuk dan berbau. Diperkirakan beratnya kurang lebih sekitar 2 ton. Dari informasi yang saya dapatkan Paus itu diperkirakan sudah mati seminggu lalu terbawa air laut ke sini," ucapnya.
Ocid mengaku sudah melaporkan kepada pihak berwenang untuk dilakukan evakuasi segera. Sebab kata Ocid, kondisi sudah mengeluarkan aroma yang tak sedap dikeluhkan oleh pengunjung wisata Pantai Bagedur.
"Kita akan evakuasi bersama-sama nanti, BPBD Lebak dan pihak lainnya akan menindaklanjuti," kata Ocid.
Sebagai informasi tambahan, Tim peneliti Internasional telah menemukan populasi Paus biru atau Blue Wales di Samudera Hindia bagian barat. Paus biru tercatat sebagai hewan terbesar yang hidup di planet bumi. Saat ini Paus biru ditemukan hampir di semua samudera di seluruh dunia.
(EG)
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait