Di Balik Kisah Viral Pemuda Lebak yang Kuasai 4 Bahasa Asing Lolos Jadi TNI Jalur Khusus

Epul Galih
Viral seorang calon siswa (Casis) Tamtama TNI pemuda asal Lebak, Banten menguasai 4 bahasa asing. Foto tangkapan Layar video IG @kodim0603.lebak

LEBAK, iNewsPandeglang.id - Seorang pemuda Lebak, Banten mendapatkan jalur khusus langsung pendidikan di Secaba (Sekolah Calon Bintara) viral di jagat maya. Dia merupakan calon siswa (Casis) Tamtama TNI berkat menguasai empat bahasa asing yakni Inggris, Italia, Portugal dan Prancis.

Hal itu membuat Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman pun kagum dan langsung memberikan jalur khusus  ikut pendidikan secaba.  

Pemuda tersebut diketahui bernama Raffi Atqiya. Raffi yang mengenakan kemeja putih dan celana hitam tampak lancar berbicara empat bahasa asing tersebut.

Dudung juga  meminta terhadap  anak buahnya supaya  Raffi langsung menempuh proses pendidikan. Dia juga memerintahkan tidak ada tes untuk Raffi. 

"Kalau gitu jangan tamtama, bintara saja. Kamu langsung masuk pendidikan ya," ucap Dudung dalam video viral tersebut  dikutip Rabu (27/9/2023).

Raffi pun senang mendengar ucapan Dudung. Dia pun menangis langsung sujud syukur.


Penampilan Pemuda Lebak, Raffi setelah masuk di Secaba. Foto TNI AD Officiall

 

Lantas siapakah sosok  Raffi?. Diketahui Ibu Raffi hanya  seorang buruh pabrik, sementara sang ayah  telah lama meninggal dunia  akibat  sakit struk.

Mengutip instagram @kodim0603.lebak bahwa Raffi adalah warga Lebak asal Kecamatan Cipanas.

"VIRAL !, RAPI PEMUDA ASAL KABUPATEN LEBAK KUASAI 4 BAHASA ASING LANGSUNG DITERIMA DI SECABA (Sekolah Calon Bintara TNI-AD) oleh Bapak KASAD Jendral TNI Dudung Abdurahman," tulis postingan itu dikutip Rabu (27/9/2023).

Dandim 0603/Lebak Letkol Arh Erik Novianto mendukung dan bangga karena putra asli Lebak tepatnya di Kampung Gajrug,  Desa Bintangresmi Kecamatan Cipanas,  Kabupaten Lebak, Banten.

Dalam postingan video tersebut Nenek Rafi, Rolah mengatakan bahwa Raffi Atqiya pernah beberapa kali mengikuti tes TNI, namun gagal. Dia pun tak menyangka cucunya dapat diloloskan  KSAD TNI tanpa tes.

"Ahamdulillah, saya terima kasih kepada Bapak KSAD, Bapak Jenderal telah menitip cucu saya. Mudah-mudahan cucu saya nurut, saya gak ada apa-apa, sama-sama kekurangan. Cuma saya sempet  gak percaya, kok bisa, alhamdulillah bisa lulus gitu terima kasih gak bisa balas apa-apa cuma berdoa semoga panjang umur, diberikan rezeki yang berlimpah, banyak-banyak terima kasih," ucap  Rolah dengan mata berkaca-kaca menangis haru.

Diapun berpesan kepada cucunya  agar bertanggung jawab  membantu negara. Sebab kata Rolah, keinginannya menjadi TNI tidak bisa dicegah meskipun telah beberapa kali gagal tes.

"Saya berterima kasih kepada bapak (KSAD), Rafi bisa diterima TNI. Semoga Rafi  bertanggung jawab, jadi anak yang jujur, kuat dan sehat," ungkap Rolah.

Editor : Iskandar Nasution

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network