Alumni SMAN 3 Rangkasbitung dari Keluarga Miskin, Begini Tampilannya Setelah Jadi TNI

Epul Galih
Sarpan, Alumni SMAN 3 Rangkasbitung dari keluarga miskin anak penjual gula keliling jadi TNI (foto dok. Narasumber untuk iNewsPandeglang)

LEBAK, iNewsPandeglang.id - Masih ingat Sarpan (21) alumni SMAN 3 Rangkasbitung pemuda dari keluarga miskin yang sempat viral beberapa waktu lalu? perjuangannya begitu mengugah karena telah berhasil membuktikan jika masuk TNI AD tanpa harus menggunakan uang. Ia berhasil lulus Tamtama Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat pada 2021 lalu.

Pemuda miskin ini berasal dari Kampung Cikawah, Kecamatan Sobang, Lebak, Banten ini yang lulus dengan predikat memuaskan.

“Anak penjual gula keliling ini pada awalnya sering dibully dan dianggap gila karena bercita-cita menjadi anggota TNI,”ujar Faiz Faizal, kerabat korban kepada iNewsPandeglang belum lama ini.

Faizal menjelaskan, Sarpan alumni SMAN 3 Rangkasbitung ini tetap gigih tidak malu karena orangtuanya cacat dan menjual gula keliling yang berjarak 12 kilometer jika ingin belanja ke pasar.

“Sekolahnya juga meski bukan dorongan dari orangtua, tapi atas kemauan sendiri semangat kuat hingga saat ini di Bandung Alhamdulillah sudah menjadi Prajurit Muda,”ujarnya.

Meksi demikian kata Faizal, dia saat ini sudah gagah menggunakan seragam dan mengikuti pendidikan SECATA dan resmi menjadi Prajurit Muda.

“Terbukti dengan segala keterbatasan ekonomi tidak menjadi penghalang yang penting tekad yang kuat dan semangat. Semoga ada Sarpan-sarpan yang lainnya menyusul. Bahkan Sarpan kini dapat penempatan di Yonif raider 301/PKS Sumedang, Jawa Barat," ucapnya.

Kepada Faizal, Sarpan mengungkapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendorong sehingga impian jadi TNI sudah terkabul. Selain itu memohon doa serta dukungan terutama kepada kedua orangtuanya dan masyarakat Kecamatan Sobang dan Kabupaten Lebak khususnya juga Banten umumnya.

Pemuda yang mempunyai segudang prestasi dalam olah raga juga tapi lebih memilih jadi TNI. Sewaktu di SMA sudah biasa berjalan kaki sejauh 48 kilometer dari sekolah di Rangkasbitung menuju kampungnya jika tidak ada ongkos pulang. Ia juga tercatat pernah berprestasi di Porda, Sarpan tercatat atlet softbol di Kabupaten Lebak dan juga juara satu di tingkat Provinsi Banten.

Editor : Iskandar Nasution

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network