Partai Demokrat melalui Sekjennya, Teuku Riefky Harsya mengakui telah mengkonfirmasi informasi tersebut kepada Anies Baswedan, bahkan beredar kabar akan ada deklarasi duet Anies ini di salah satu hotel di Surabaya pada Sabtu 2 September mendatang.
Meskipun belum terkonfirmasi, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh pun buka suara soal Partai Demokrat yang merasa dikhianati. la menyebut duet Anis Cak Imin belum diformalkan.
"Kemungkinan sekarang bisa aja itu terjadi, tapi saya pikir belum terformalkan sedemikian rupa tentunya. Kita tunggu perkembangan satu dua hari," ucap Surya Paloh.
"Pasti kita dalam suasana turut prihatin itu sikap saya. Apakah itu karena perasaan empati juga perasaan ikut prihatin. Saya tidak pasti tidak bergembira menerima suatu kabar seperti itu," katanya lagi.
Menyikapi hal ini PKS yang juga anggota koalisi perubahan untuk persatuan hingga
Kamis malam menyatakan tetap mendukung dan mengusung Anis sebagai capres sesuai dengan keputusan musyawarah majelis Syuro 8 PKS.
Sebelumnya 3 partai yaitu Nasdem, Demokrat dan PKS telah sepakat untuk bersatu dalam koalisi perubahan untuk persatuan mengusung Anies Baswedan bersatu dalam koalisi perubahan untuk persatuan mengusung Anies Baswedan sebagai capres namun belakangan kabar duet antara Anies dan Cak Imin itu bocor hingga mengancam soliditas koalisi ini.
Di sisi lain jika PKB memutuskan untuk berkoalisi mereka memenuhi syarat kepemilikan kursi DPR untuk mendaftarkan capres-cawapres ke KPU dengan total 117 kursi.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait