Warga mengakui kesulitan dalam mendapatkan air bersih ini sudah dirasakan sejak sebulan terakhir tak ada hujan turun, jika satu bulan tidak ada turun hujan sudah dipastikan air sumur warga akan mengering. Apalagi saat ini cuaca panas saat ini membuat air sumur lebih cepat mengering.
"Sering pulang pergi ke area hutan dengan cara naik turun bukit saat malam hari hanya untuk mendapatkan air bersih," ujar Santeni salah satu warga setempat saat ditemui di lokasi belum lama ini.
Meski ada bantuan dari berbagai kalangan, namun hal itu tidak berpengaruh terhadap kondisi ini. Sebab banyak wilayah penduduk di sekitar perbukitan yang mengalami kondisi yang sama.
Warga kini hanya pasrah dengan kesulitan air yang dialaminya selama ini. Sungguh ironis, Kota cilegon yang sebagian wilayahnya dihuni industri raksasa, namun belum bisa mengentaskan krisis air bersih yang selalu menghantui warga sekitar.
Bukan hanya itu saja, persoalan air bersih akan menjadi persoalan di setiap tahun tanpa ada solusi dari pemerintah maupun dari pihak industri. Berita tentang krisis air bersih sudah bukan hal baru. Hal ini tentu kontras dengan kondisi memprihatinkan warga di Kampung Cipala, Kelurahan Lebak Gede, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon harus menjadi penghalang dan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari akan sulitnya air bersih di wilayah tersebut.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait