"Acara festival dengan agenda kompetisi pencak silat dan jaipongan diikuti sekitar ratusan lebih peserta dari berbagai padepokan silat maupun paguyuban jaipongan yang ada Banten," ujarnya.
"Acara ini sebagai tanda bahwa kalau bukan kita sebagai warga negara Indonesia yang peduli akan kekayaan keragaman budaya," katanya lagi.
Sementara Vina yang meraih juara dalam lomba Jaipongan mengatakan, kegiatan seperti ini dinilai sangat positif apalagi diikuti oleh para peserta dari kalangan anak-anak dan dewasa.
Meski latihan yang cukup singkat kata dia, namun dirinya mendapat juara dalam kompetisi ini. Ia mengaku bertambah semangat untuk terus berlatih dan dapat menjadi juara pada ajang yang sama.
"Walau sudah banyak kemajuan jaman tapi inilah buktinya sampai detik ini Abah TB. Sangadiah dan anak-anaknya masih berdiri kokoh di atas kaki dan negeri sendiri bahwa seni budaya indonesia masih banyak diminati dan di gemari para kaum milenial baik di provinsi banten maupun daerah lain yang ada di Indonesia," tuturnya.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait