Sempat Viral, Begini Fakta Terbaru TKI Asal Lebak yang Jadi Korban Pembacokan di Malaysia

Epul Galih
Ilustrasi (Foto : Okezone.com)

JOHOR BAHRU, iNewsPandeglang.id - Fakta baru terkait kasus pembacokan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Lebak, Banten di Segamat, Johor Bahru, Malaysia beberapa waktu lalu tepatnya pada 19 Juni 2023 yang videonya sempat heboh masih menyisakan unek-unek di hati keluarga korban dan terduga pelaku. Upaya mediasi oleh petugas di wilayah asalnya di Lebak, Banten tidak ada hasil alias tidak ada titik temu.

Hal itu sebagaimana diungkapkan oleh Kepala Desa Pondokpanjang, Kecamatan Cihara, Lebak, Heri Purnomo bahwa saat itu pihaknya telah berupaya mendorong mediasi keluarga terduga pelaku dan korban. Apalagi pada kenyataanya, para terduga pelaku dan korban masih sama-sama warga Desa Pondokpanjang.

Meski demikian kata dia, untuk pekembangannya dirinya pun tidak tahu pasti lantaran ketika musyawarah tidak ada kesepakatan damai.

"Perkembangannya saya tidak tahu, terakhir mediasi di Polsek tapi infonya tidak ada titik temu juga. Alhasil tetep melalui hukum," ujarnya saat dikonfirmasi Selasa (8/8/2023).

"Salah satu keluarga pelaku iya, ada yang sakit. Hari ini tadi sore (8/8) baru pulang dari RS," tambahnya.

Sementara Mohamad Rizali Noor, Juru Bicara KJRI Johor Bahru saat dikonfirmasi mengatakan terkait hal itu akan  mengecek ke bagian penanganan kasus. Sebab, kata dia, peristiwa tersebut pihaknya belum ada laporan dari kepolisian setempat atas kebenaran hal itu.

"Info bulan Juni ya. Saya mesti cek ke bagian penanganan kasus," ujarnya belum lama ini.

Dari informasi yang berhasil diperoleh iNewsPandeglang, saat ini korban diduga sudah keluar dari Malaysia dan pulang ke Kampung halamannya. Kini kedua belah pihak masih bersitegang, tak ayal diduga banyak dimanfaatkan oknum-oknum tertentu yang nyari kesempatan untuk kepentingan pribadi.

Diberitakan sebelumnya, seorang TKI bernama Adek, jadi korban pembacokan di Malaysia, para pelaku yang merupakan warga se desa. Entah apa penyebabnya belum diketahui pasti. Namun berdasarkan keterangan warga kronologi awal peristiwa itu korban diduga merasa sakit hati dituduh mencuri buah durian dan getah karet, lalu sekitar sore hari korban mendatangi tempat kediaman pelaku.

Cekcok adu mulut pun tak terelakan sehingga rekan-rekannya melerai dan berakhir damai. Namun sayangnya masalah tidak selesai sampai di situ, pada Minggu, (18/6/2023) sekitar pukul 2.00 dini hari waktu setempat, pelaku bersama keempat rekannya datang menyerang kediaman korban yang diduga korban bermula mencabut sebilah golok.

Pembacokan terhadap korban saat itulah terjadi. Beruntung korban bisa diselamatkan meskipun beberapa bagian tubuhnya mengalami luka serius. Para pelaku dan korban menurut informasi sama-sama berasal dari Kecamatan Cihara, Lebak, Banten. Mereka kesemua Pekerja Migran Indonesia di Malaysia.

HIngga berita ini diturunkan, tim redaksi masih menggali informasi lebih lanjut untuk mencari keterangan lebih dalam lagi.

Editor : Iskandar Nasution

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network