Kepastian Adanya Perburuan Liar terhadap Badak Jawa di Ujung Kulon Sebentar Lagi Terungkap

Epul Galih
Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon. Foto Istimewa

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Kabar adanya indikasi perburuan liar terhadap  Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) hingga saat ini  terus membetot perhatian masyarakat khususnya di Pandeglang, Banten. Kepastian adanya perburuan satwa endemik yakni Badak Jawa di Ujung Kulon sebentar lagi akan mulai terungkap.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, hal ini terungkap bahwa  perburuan liar itu menguat diduga usai ditemukan di kamera trap terlihat ada warga membawa senjata api masuk secara ilegal, terdeteksi di daerah semenanjung Taman Nasional Ujung Kulon diduga kuat akan berburu Badak Jawa. Selain itu juga ada dugaan sejumlah kamera trap yang hilang.

Tidak hanya itu saja, sebelumnya di Kecamatan Sumur maupun Cimangu pihak kepolisian meminta warga mengumpulkan yang memiliki senjata api rakitan jenis Dorlok atau bedil locok tersebut untuk diserahkan ke petugas. Sebab, meski biasanya digunakan untuk berburu babi, namun dikhawatirkan senjata api rakitan digunakan untuk kejahatan dan membahayakan jika disimpan di rumah.

Pihak Balai Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) mencurigai adanya perburuan liar terhadap binatang yang dilindungi tersebut. Saat ini masih dalam penyelidikan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Polda Banten.

"Perihal ini, kita masih menunggu press release dari KLHK dan Polda Banten. Kita tunggu saja," ujar Kepala Sub Bagian Tata Usaha pada Balai Taman Nasional Ujung Kulon Sanggara Yudha saat dikonfirmasi iNewsPandeglang Kamis, (3/8/2023).

Terkait indikasi tersebut, berdasarkan informasi yang didapatkanya memang benar ada dugaan yang mengarah ke perburuan  liar yang mengancam Badak Jawa tersebut, namun terkait ada warga yang telah ditangkap polisi hal itu dia belum menerima informasi.

Kendati demikian, Sanggara belum menjelaskan lebih lanjut soal dugaan perburuan liar tersebut, saat ini sedang ditangani oleh Unit Gakkum KLHK dan Polda Banten. "Kita tunggu bersama Pak dari rekan-rekan  Polda Banten dan KLHK," pungkasnya.

Editor : Iskandar Nasution

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network