4. Perubahan emosional
Sering merasa cemas, tertekan, atau mudah marah adalah tanda Kamusedang mengalami Burnout. Perubahan suasana hati yang tiba-tiba dan perasaan terjebak dalam situasi yang sulit sering dialami dalam kondisi ini.
5. Gangguan tidur
Kamu mengalami kesulitan tidur, sering terbangun di tengah malam, atau bahkan mengalami insomnia. Pikiranmu terus dipenuhi dengan kekhawatiran dan rasa gelisah.
1. Menetapkan Prioritas dan Mengelola Waktu
Salah satu hal penting untuk menghindari burnout adalah dengan menetapkan prioritas dan mengelola waktu dengan baik. Buatlah daftar tugas yang harus diselesaikan dan buat jadwal harian atau mingguan yang teratur. Dengan mengatur waktu secara bijak, kita dapat membagi waktu untuk pekerjaan dan waktu untuk kegiatan yang membuat kita bahagia.
2. Menerapkan Self Care
Self Care atau merawat diri juga tak kalah penting dalam upaya mencegah burnout. Kamu perlu menjaga kesehatan fisik dengan berolahraga secara teratur, menjaga pola makan yang sehat, dan mendapatkan waktu tidur yang cukup. Selain itu, Kamu juga perlu meluangkan waktu untuk melakukan kegiatan yang baik bagi kebutuhan emosional seperti meditasi, yoga, atau sekedar menikmati hobi yang kita sukai. Melakukan hal-hal tersebut merupakan cara kita untuk mengisi ulang energi.
3. Membagi Waktu Kerja
Jangan biarkan pekerjaan menguasai hidup kita sepenuhnya. Sisihkan waktu untuk beristirahat, bersantai, dan menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman. Ingatlah bahwa bekerja dan istirahat memiliki nilai yang sama pentingnya.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait