PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Apakah kamu pernah merasa capek, kehilangan semangat, atau bahkan merasa tertekan secara terus-menerus? Jika iya, mungkin kamu sedang mengalami burnout.Dilansir dari Help Guide pada Senin (17/07/2023), Burnout adalah kondisi di mana seseorang merasa kelelahan secara emosional, fisik, dan mental akibat stres yang berkepanjangan.
Hal ini bisa terjadi ketika seseorang merasa tertekan oleh beban kerja yang berlebihan serta tuntutan yang tak henti-hentinya. Seiring berjalannya waktu, stres yang terus menerus ini dapat menyebabkan kehabisan energi emosional, sehingga seseorang merasa blank dan tidak mampu mengatasi tantangan yang dihadapi.
1. Kelelahan yang berkepanjangan
Kamu merasa benar-benar letih, baik secara fisik maupun mental, dan tak peduli seberapa banyak istirahat atau tidur yang kamu dapatkan, energimu tetap terasa terkuras dan sulit pulih.
2. Kehilangan motivasi
Semangat dan minatmu terhadap pekerjaan atau aktivitas yang sebelumnya kamu sukai mulai memudar atau bahkan hilang sama sekali. Tugas-tugas yang sebelumnya kamu nikmati sekarang terasa membosankan dan tidak berarti bagimu lagi.
2. Penurunan kinerja
Performamu dalam pekerjaan atau aktivitas lain menurun secara signifikan. Kamu mungkin kesulitan berkonsentrasi, mengambil keputusan, atau menyelesaikan tugas dengan efektif seperti biasanya.
4. Perubahan emosional
Sering merasa cemas, tertekan, atau mudah marah adalah tanda Kamusedang mengalami Burnout. Perubahan suasana hati yang tiba-tiba dan perasaan terjebak dalam situasi yang sulit sering dialami dalam kondisi ini.
5. Gangguan tidur
Kamu mengalami kesulitan tidur, sering terbangun di tengah malam, atau bahkan mengalami insomnia. Pikiranmu terus dipenuhi dengan kekhawatiran dan rasa gelisah.
1. Menetapkan Prioritas dan Mengelola Waktu
Salah satu hal penting untuk menghindari burnout adalah dengan menetapkan prioritas dan mengelola waktu dengan baik. Buatlah daftar tugas yang harus diselesaikan dan buat jadwal harian atau mingguan yang teratur. Dengan mengatur waktu secara bijak, kita dapat membagi waktu untuk pekerjaan dan waktu untuk kegiatan yang membuat kita bahagia.
2. Menerapkan Self Care
Self Care atau merawat diri juga tak kalah penting dalam upaya mencegah burnout. Kamu perlu menjaga kesehatan fisik dengan berolahraga secara teratur, menjaga pola makan yang sehat, dan mendapatkan waktu tidur yang cukup. Selain itu, Kamu juga perlu meluangkan waktu untuk melakukan kegiatan yang baik bagi kebutuhan emosional seperti meditasi, yoga, atau sekedar menikmati hobi yang kita sukai. Melakukan hal-hal tersebut merupakan cara kita untuk mengisi ulang energi.
3. Membagi Waktu Kerja
Jangan biarkan pekerjaan menguasai hidup kita sepenuhnya. Sisihkan waktu untuk beristirahat, bersantai, dan menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman. Ingatlah bahwa bekerja dan istirahat memiliki nilai yang sama pentingnya.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait