PANDEGLANG, INewsPandeglang.id - Idul Adha sebentar lagi, sudahkan kamu menyiapkan hewan kurban? Jika belum, pastikan terlebih dahulu hewan kurban yang akan kamu akan beli.
Ada beberapa syarat yang harus kamu lakukan ketika kamu memilih hewan kurban.
Melansir dari Badan Amil Zakat Nasional atau BAZNAS, pada Kamis (15/6) dijelaskan cara memilih hewan kurban yang baik. Hewan yang akan dijadikan kurban haruslah halal secara Islam dan sehat. Itu artinya hewan tersebut bebas dari wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) atau Foot and Mouth Disease (FMD).
Cek ulasan selengkapnya disini.
Perhatikan Jenis Hewan
Sangat penting untuk memilih jenis hewan kurban yang diperbolehkan dalam agama islam.
Jenis-jenis hewan seperti unta, kambing, sapi, kerbau dan domba adalah hewan-hewan yang telah ditentukan sebagai hewan kurban yang sah.
Hewan-hewan yang akan di kurbankan haruslah memiliki kualitas yang baik, Hal ini meliputi kesehatan fisik, kondisi tubuh, serta potensi produktivitasnya.
Hewan yang sehat dan memiliki kondisi tubuh yang baik akan memberikan manfaat yang lebih besar dalam pelaksanaan ibadah kurban.
Perhatikan Usianya
Usia hewan kurban menjadi salah satu syarat layak atau tidaknya hewanuntuk dikurbankan. Hewan yang sudah mencapai umur 1 tahun bisa dikurbankan. Jika kamu ingin berkurban sapi alangkah lebih baiknya sapi tersebut sudah berumur 2 tahun.
Tidak Memiliki Cacat Pisik
Dalam islam kesehatan pisik hewan kurban menjadi nilai plus. Karna hewan yang kurang sempurna akan mengurangi nilai ibadah dalam berkurban.
Cacat pisik yang perlu dihindari seperti kebutaan total, kelumpuhan pada anggota tubuh atau kelainan lainnya yang menyebabkan hewan kurba tidak bisa bergerak secara nolmal.
Surat Keterangan kesehatan Hewan (SKKH)
Pastikan hewan yang kamu pilih tidak menimbulkan tanda-tanda penyakit. Perhatikan apakah hewan tersebut memiliki demam, kurang nafsu makan, kudis, ekskreta dari hidung, bulu kusam, mata cekung dan kotor, diare, atau kelelahan.
Konsultasikan Dengan Ahli
Jika masih merasa ragu dalam memilih hewan kurban yang baik coba konsultasikan dengan ahli. Seorang ahli akan memberikan akan memberikan panduan yang lebih mendalam sesuai dengan prinsip-perinsip yang dianjurkan.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait