PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Pandeglang Cecep ikut berkomentar soal aksi mahasiswa yang tergabung PMII melakukan demo berjilid-jilid di Kantor Bupati Pandeglang meminta agar Bupati Pandeglang Irna Narulita diperiksa KPK. Dia mengatakan bahwa aksi tersebut tidak perlu terjadi jika ruang komunikasi antara pemda dengan perwakilan organisasi pergerakan dilakukan dengan cara yang lebih baik.
"Seharusnya seperti dengan melakukan audiensi supaya pesan yang disampaikan dapat segera terjawab. Bagaimanapun aksi unjuk rasa yang terlalu sering dapat menumbulkan anarkisme dan vandalisme seperti yang belakangan ini terjadi," katanya Minggu (11/6/2023).
Seperti bentrokan pengguna jalan dengan masa aksi kata Cecep, pelemparan gedung yang mengakibatkan kerusakan pada properti milik pemerintah, pembakaran ban dan lain sebagainya, belum lagi ujaran kebencian terhadap personal bupati.
"Hendaknya pihak kepolisian dapat mencegah ulah oknum peserta aksi untuk tidak melakukan tindakan vandalisme, dan saya pikir adalah hal yang wajar jika sebagian masyarakat mendesak pemerintah kabupaten Pandeglang melaporkan kerusakan yang terjadi kepada pihak kepolisian setempat. Saya sih berharap aksi tersebut tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar," ujar Cecep.
Aksi unjuk rasa yang belakangan ini terjadi terkait LHKPN, sepeda listrik dan potlitik dinasti mengundang beragam reaksi. Berbagai komentar pun bermunculan baik dari kalangan akdemisi dan juga warganet di berbagai platform.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait