Pakaian yang terbuat dari bahan kulit yang tebal ini memang sangat tidak cocok di daerah trofis seperti Indonesia, namun bagi warga Mongolia pakaian tersebut digunakan karena mereka berada di daerah dingin bersalju.
Siti Nurul Musatafa salah seorang pelajar asal sulawesi tersebut mengatakan bahwa mereka sengaja datang ke tempat ini untuk berlibur sambil mengenal budaya Mongolia.
"Kita mencoba memakai busana Mongol yang tebal dan berbahan kulit hewan. Banyak juga pelajaran yang kita terima dari para tour guide yang ada di sini," ucapnya baru-baru ini.
Sementara Andi, Tour Guide di wilayah itu mengatakan bahwa pihaknya memperkenalkan budaya dan adat Mongolia kepada para tamu yang datang. Para pengunjung juga dapat menggunakan busana warga dan kerajaan hingga pakaian perang.
"Setiap hari banyak kunjungan pelajar di tempat ini yang datang dari berbagai daerah," tuturnya.
Jumlah kunjungan wisata pasca pandemi Covid-19 memang mulai dirasakan oleh pemilik wisata. Selama pandemi kawasan wisata selalu sepi pengunjung, namun saat ini para wisatawan mulai berdatangan termasuk ke kawasan Mongolian Culture Centre.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait