PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Warga di Kecamatan Sumur, Pandeglang, Banten mulai gerah dengan kondisi jalan rusak di dua desa sepanjang 15 kilometer tak kunjung mendapat perhatian selama puluhan tahun. Jalan yang menjadi akses utama objek wisata yang menggerakan roda perekonomian warga ini rusak parah.
Kondisi jalan yang menghubungkan Desa Taman Jaya dan Desa Ujung Jaya tersebut dikeluhkan warga dan meminta pemerintah Provinsi Banten segera memperbaiki jalan yang mirip kubangan kerbau tersebut. Banyak pemilik kendaraan yang sering mengalami patah as roda dan suspensi akibat sering melintas di jalan rusak tersebut.
Bahkan kerusakan semakin parah ketika musim hujan tiba karena menimbulkan genangan air. Jalan rusak ini merupakan jalan Taman Nasional Ujung Kulon dan merupakan akses penting warga di dua desa tersebut.
Tak hanya itu, jalan tersebut akses utama menuju objek wisata seperti Pulau Peucang, Gua Sanghyang Sirah, Pulau Panaitan dan Taman Nasional Ujung Kulon.
Salah seorang sopir bernama Septiadi mengaku mengeluhkan kondisi jalan yang sudah puluhan tahun tidak diperbaiki. Dia juga menyebutkan saat melintas, truk yang dikemudikannya kerap mengalami kerusakan patah as roda dan suspensi.
"Jalan ini rusak sudah cukup lama, kita minta Pemprov Banten segera memperbaiki akses jalan ini, kendaraan kerap mengalami kerusakan," tuturnya baru-baru ini.
Sementara itu, Camat Sumur Januari Habibi mengatakan pada 2023 ini jalan tersebut naik status menjadi jalan provinsi yang mana kewenangannya ada di Pemerintah Provinsi Banten.
"Jalan tersebut merupakan akses utama menuju objek wisata yang sangat potensial untuk dikembangkan. Karena itu, kita berharap jalan ini segera diperbaiki oleh Pemprov Banten," katanya penuh harap.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait