LEBAK, iNewsPandeglang.id - Mamnu'ah ibunda pemuda asal Kabupaten Lebak, Banten yakni Asep Ismatullah mengungkapkan pesan yang menyentuh atas viralnya video sang anak menjadi Imam besar di Masjid Al-Akhyar, Dubai, Uni Emirat Arab baru-baru ini. Meski mengaku bangga, namun sang ibu ingin anaknya seperti biasa saja.
Ibunda mengaku khawatir anaknya terkena ain atau penyakit mata, yang berdampak terhadap kesombongan dan ria.
"Takut Ain saja karena dia sekarang viral," ucapnya baru-baru ini.
Sementara sang kakak kandung Asep yakni Abdul Basit menuturkan saat diminta untuk test seleksi menjadi imam masjid dirinya kalah dalam test tersebut.
Namun sang adik lolos dan bertarung dengan ribuan calon lainnya dari berbagai negara. Asep kemudian terpilih untuk menjadi Imam besar di masjid Dubai tersebut.
"Dia (Asep lolos seleksi, saya tidak)," tutur Abdul Basit.
Dikisahkannya, untuk menjadi imam di negara yang memililki gedung pencakar langit tertinggi di dunia yakni Burj Khalifa, Asep hatus bersaing dengan ribuan peserta dari Indonesia.
Untuk diketahui, Asep biasa dipanggil dengan sebutan Syeikh Asep Ismatullah ini pemuda kelahiran 31 Juli 1993 asal Kampung Panyandungan, Kecamatan Maja Kabupaten Lebak, Banten dapat meraih impiannya tersebut berawal dari membantu jemaah umroh untuk mengaji.
Anak kelima dari tujuh bersaudara sudah enam tahun menjadi imam besar di Masjid Al-Akhyar. Video saat menjadi imam dalam salat kini viral dan membanggakan keluarga
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait