LEBAK, iNewsPandeglang.id - Sebanyak dua pekerja mengalami kecelakaan kerja di penambangan batubara pada Selasa, (28/3/2023) lalu, satu diantaranya meninggal dunia. Diduga penyebab kecelakaan tersebut menghirup gas beracun di dalam lubang penambangan.
Atas kejadian tersebut menyisakan duka yang mendalam bagi semua pihak terutama keluarga korban yang merupakan kuli dengan latar belakang keterbatasan ekonomi.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan tragis menimpa seorang pekerja tambang batubara di lubang penambangan di wilayah Desa Situragen, Kecamatan Panggarangan, Lebak, Banten. Korban diduga tewas tertimbun longsor. Warga sekitar hingga kini belum ada pihak yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Menurut informasi yang didapat diduga lahan tersebut milik warga dan lobang juga baru.
Kepala Desa Situragen Abdul Muhyi membenarkan ada dua warganya yang mengalami musibah di penambangan batubara pribadi milik keluarganya. Satu diantaranya meninggal dunia.
"Iya benar, satu meninggal inisial J namun waktu dievakuasi sampai rumah baru meninggal. Jadi waktu dibawa ke rumah nyawanya masih ada cuma gak tertolong dan meninggal. Namun seorang lagi inisial R yang menolong korban ke dalam, dia gak sampai ninggal saat ini sedang dalam penanganan medis belum bisa bicara," ucap kades saat ditemui di kediamannya, Jumat (31/3/2023).
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait