BANTEN, iNewsPandeglang.id - Gunung Anak Krakatau (GAK) yang ada di Selat Sunda mengalami erupsi masih berterusan pada Selasa (28/3/2023) malam ini. Ketinggian erupsinya dengan lontaran abu mulai dari 1000 meter hingga 1500 meter dari atas puncak.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan terjadi letusan pada pukul 15:13 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 1500 m di atas puncak (± 1657 m di atas permukaan laut).
"Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 70 mm dan durasi 89 detik," tulis Anggi Nuryo Saputro, A.Md., petugas pos pantau GAK.
Sementara letusan kembali terjadi pada pukul 19:35 WIB. Tinggi kolom letusan teramati kurang lebih 1000 meter sebagaimana dilaporkan oleh Deny Mardiono, A.Md., Ketua pos pantau GAK di Pasauran, Kabupaten Serang, Banten, kemudian diunggah ke Magma Indonesia, aplikasi resmi milik Kementrian ESDM.
"Terjadi erupsi G. Anak Krakatau pada hari Selasa, 28 Maret 2023, pukul 19:35 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 1000 m di atas puncak (± 1157 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 72 mm dan durasi 33 detik," tulisnya.
Deny mengimbau kepada masyarakat, nelayan dan wisatawan untuk tidak beraktifitas dalam radius 5 kilometer dari gunung. Gunung berapi yang berlokasi di perairan Selat Sunda itu berstatus Siaga atau Level III.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait