Sebelum menanam Timun Suri kata dia, petani biasanya menanam padi di lahan seluas satu hektar lebih ini. Dirinya mampu menjual 3 ton Timun Suri bahkan lebih setiap harinya.
Sementara Hasan, salah seorang Pedagang Timun Suri mengatakan bahwa dirinya sengaja datang ke area tanaman Timun Suri karena mengetahui jika saat ini tengah panen raya. Dia akan menjual kembali ke sekitar kampung dengan harga 3 buah Rp10 ribu dan hasilnya untuk dibelikan makanan kebutuhan keluarga. "Buat dijual lagi keliling pak, biasa untuk kebutuhan keluarga," tuturnya.
Seperti sudah menjadi tradisi, para petani di desa ini akan membudidayakan tanaman Timun Suri di saat menjelang Bulan Puasa Ramadan. Timun Suri adalah salah satu tanaman buah yang termasuk dalam suku labu-labuan (Cucurbitaceae). Buah Timun Suri yang setengah masak biasanya dijual secara musiman pada Bulan Ramadan.Daging buah merupakan komponen minuman penyegar untuk berbuka puasa.
Dilansir dari laman Cybex Kementrian Pertanian RI, Timun Suri mengandung kalium yang cukup tinggi sehingga bermanfaat untuk menjaga kesegaran tubuh. Timun Suri memiliki bentuk memanjang seperti Mentimun, namun bentuk daun dan ukuran bijinya lebih menyerupai Blewah atau Melon.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait