PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Menjelang bulan Ramadan sejumlah toko emas di Kecamatan Panimbang, Pandeglang, Banten ramai diserbu emak-emak untuk menjual perhiasan. Mereka sebagian besar mengaku dampak beberapa harga sembako naik dan untuk modal persiapan bulan puasa yang sebentar lagi tiba, Senin (13/3/2023).
Pantauan iNews di lokasi, ramainya penjualan seperti yang terlihat di salah satu di Toko Emas Mitra Makmur, Panimbang. Di toko itu emak-emak terlihat mendominasi menjual perhiasan emas dari pada yang membeli.
Janariah, salah seorang warga mengaku menjual perhiasannya untuk modal bulan puasa Ramadan mengingat dalam momen ini menurutnya banyak pengeluaran, terlebih harga sembako pun pada naik.
"Ya saya jual emas untuk digunakan kebutuhan bulan Ramadan. Ya terpaksa lantaran harga sembako mahal-mahal sekarang juga. Jika ada rezeki lagi nanti lebaran mau beli lagi," ucapnya saat ditemui di lokasi.
Sementara Aldi, pemilik toko menjelaskan, hampir rata-rata pelangan datang untuk menjual perhiasannya untuk kebutuhan Ramadan. Kondisi ini diduga dampak menjelang bulan puasa warga banyak kebutuhan.
"Banyak yang jual daripada yang beli. Kalau jumlahnya relatif bagaimana mereka punyanya dari kecil hingga besar, namun rata-rata semuamengaku untuk persiapan Ramadan jadi menjual dulu," tuturnya.
Menurutnya, jika mendekati ke lebaran biasanya banyak juga yang membeli. Biasanya warga rata-rata buat modal hadapi puasa seperti pedagang-pedagang takjil contohnya, terlebih harga-harga kebutuhan pokok saat ini .
Sekedar diketahui, untuk satu gram perhiasan emas 24 karat dibanderol dengan harga Rp850 ribu dan beli ada potongan Rp30 ribu. Sementara emas Singapur Rp320 ribu dan beli dengan potongan Rp15 ribu per gram.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait