Daging sate yang empuk dipilih dari daging utama, agar tidak alot saat digigit. Perpaduan sambal tomay dadak yang merupakan sambal khas warga Banten. Sambal dadak tidak perlu ditumis yang menjadikan Sate Maranggi menjadi berasa nano-nano yakni manis, pedas dan asin.
Lia dan Ririn pecinta sate mengatakan bahwa sambel dadak sate itu terasa nano-nano. "Ada sambel dadaknya ini membuat rasa satenya nano-nano, ucapnya saat ditemui di rumah makan tersebut belum lama ini.
Mereka mengaku terkesan dengan suasana rumah makan tersebut. Selain tempat makan yang bagus menurutnya sate yang disajikan sangat nikmat apalagi ditambah sambal dadak khas warga sunda.
Sementara Yogi pengelola rumah makan tersebut mengatakan harga sate untuk 10 tusuk dibanderol Rp45 ribu. "10 tusuk harganya Rp45 ribu," katanya.
Menurutnya, rumah makan sate ini dengan ide membuat image makan sate tidak harus di warung atau di gerobak sate saja. Saat ini menikmati Sate Maranggi dipadukan dengan tempat yang nyaman dengan nuansa Italia.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait