LEBAK, iNewsPandeglang.id - Seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Lebak, Banten menangis bersedih atas melonjaknya harga kebutuhan pokok termasuk beras. Dengan wajah sedih dirinya meminta belas kasihan pemerintah untuk memperhatikan nasib warga miskin seperti dirinya. Warga khawatir menjelang bulan Ramadan nantinya harga beras akan semakin mahal.
Tingginya sejumlah harga kebutuhan pokok akhir-akhir ini membuat ekonomi keluarga semakin sulit, tak terkecuali di daerah terpencil di Lebak, Banten. Seperti di Pasar Sampay, Kecamatan Warunggunung sejumlah ibu-ibu mengeluhkan tingginya harga-harga kebutuhan pokok yang membuat ekonomi warga semakin sulit.
Selain harga minyak goreng dan sejumlah bumbu dapur, harga beras yang menjadi makanan pokok pun ikut naik. Segala jenis beras mulai kualitas sedang hingga premium mengalami kenaikam hingga mencapai Rp2 ribu per liternya. Hal ini membuat mereka kewalahan mengatur keuangan rumah tangga.
Menurut salah seorang ibu rumah tangga di wilayah tersebut, Erli menuturkan bahwa biasanya dirinya membeli beras seharga Rp9 ribu per liternya, namun saat ini beras tersebut harganya menjadi Rp11 ribu. " Kenaikan hingga 2 ribu rupiah per liternya," katanya saat ditemui belum lama ini.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait