PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Dalam rangka mengusulkan rencana Golok Pusaka Indonesia Golok Banten jadi warisan budaya dunia di United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), Tim Golok Banten mengungunjungi Bupati Irna Narulita untuk meminta dukungan. Pertemuan tersebut berlangsung di Kantor Bupati Pandeglang pada Jumat, (03/02/2023).
Hadir dalam kegiatan ini Executive Director of APCE-UNESCO C2C Prof. Dr. Ignasius Dwi Atmana Sutapa, Koordinator ahli golok pusaka Indonesia Ariyanto alias Ki Kumbang, ketua tim pengusul Dirtahti Polda Banten AKBP Dr. H. Agus Rasyid, Asisten Adminiatrasi Umum Kab. Pandeglang Drs. H. Ramadhani, Kadis Pariwisata Kabupaten Pandeglang Neneng Nuraeni dan Kabid Kebudayaan Kabupaten Pandeglang Yana Heryana.
Dalam kesempatan ini Prof. Dr. Ignasius Dwi Atmana Sutapa mengungkapkan Golok Banten sebagai karya yang luar biasa di wilayah Banten untuk diusulkan menjadi warisan budaya dunia.
"Ada 12 titik sebaran golok di wilayah Banten, diantaranya ada di wilayah Pandeglang. Berkenan kami ingin melihat lebih dekat potensi sebaran golok di wilayah pandeglang," katanya.
Ignasius mengatakan jika pande golok tertua di Banten ada di Pandeglang. "Setelah melakukan penelitian di Banten ternyata pembuatan golok tertua di Banten ada di wilayah Pandeglang yakni di Kaki Gunung Pulosari," tambahnya.
Pihaknya meminta dukungan dari Bupati Pandeglang dalam proses melengkapi syarat-syarat untuk menjadikan Golok Banten menjadi warisan budaya dunia.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait