Ini Sederet Modus Penipuan Melalui WhatsApp yang Marak

Andera Wiyakintra
Modus Penipuan Melalui WhatsApp yang Marak. Foto Lagos

JAKARTA, iNewsPandeglang.id- Berbagai modus penipuan melalui WhatsApp yang Marak menarik untuk dibahas dalam artikel ini untuk Anda ketahui.  Aplikasi perpesanan WhatsApp mempunyai pengguna aktif sangatlah banyak. 

Tak heran jika jejaring sosial media ini dimanfaatkan orang jadi sarang penipuan dan scam dengan berbagai cara.

Hal itu membuat maraknya penipuan melalui whatsApss, Anda perlu mewaspadai  dan mengerahui berbagai modus yang kerap terjadi di aplikasi tersebut.

Anda bisa memblokir pengirimnya dan memastikan bahwa apapun yang dikirim ke Anda via WhatsApp tidak akan membahayakan keamanan Anda.

Lantas apa saja modus-modus yang kerap dilancarkan para penipu, simak ulasanya berikut ini

1. Berpura-pura Menjadi Anggota Keluarga

Modus berpura-pura menjadi Anggota Keluarga sudah ada, bahkan sebelum WA sepopuler sekarang. Modus ini sebenarnya cukup meresahkan, karena cukup banyak orang yang berhasil tertipu dengan modus.

Modusnya simpel dan sederhana, seseorang yang telah mendapatkan nomor Anda, akan mencoba untuk menghubungi Anda dengan berpura-pura menjadi keluarga yang sedang tertimpa musibah. Mereka akan mencoba untuk meminjam uang kepada Anda. Kalian tidak perlu panik jika mendapatkan pesan seperti ini, kali cukup mengonfirmasi ke anggota keluarga yang bersangkutan.

2. Permintaan Login dan Verifikasi

Perlu diketahui, Anda tidak dapat menggunakan WhatsApp untuk melakukan Otentikasi Dua Faktor/Two Factor Authentication (2FA) pada aplikasi atau layanan apa pun. Anda biasanya harus menyiapkan 2FA di semua akun Anda, ini adalah salah satu cara terbaik untuk memastikan akun-akun tersebut aman, walaupun seseorang telah mendapatkan username dan password. Perlu diingat sekali lagi, pesan 2FA itu tidak akan pernah dikirim ke akun WhatsApp.

Biasanya pesan 2FA akan tiba via SMS. Jadi, jika Anda menerima pesan 2FA untuk permintaan login tetapi Anda tidak merasa ingin masuk ke akun manapun, jangan khawatir! Ini berarti ada orang yang mungkin mencoba meretas akun Anda atau mencoba mengirim spam dan malware. Jadi, sikap yang paling baik adalah abaikan pesan seperti itu dan block nomor si pengirim.

3. Link Mencurigakan

Link mencurigakan adalah cara yang paling sering digunakan para penipu saat ini. Beragam modus dipasang guna menutupi link malware yang akan ditujukan kepada para korban, dari mulai mengaku sebagai undangan pernikahan online, hingga berpura-pura sebagai kurir yang mengirimi resi paket via WhatsApp.

Biasanya link tersebut mengandung malware RTA (Remote Access Trojan). RTA bisa dengan cepat membajak ponsel Anda dari jarak jauh, mengambil data pribadi, serta mengambil uang dari rekening mbanking Anda. Jadi hati-hati saat membuka link yang dikirimkan via WA. Biasanya link malware tersebut memiliki format .apk.

4. Nomor Tidak Dikenal

Aplikasi WhatsApp memungkinkan Anda untuk mengirim pesan dan berbagai media ke siapa pun yang nomor ponselnya sudah ada simpan. Ini berarti, para penipu dan pengirim spam bisa mendapatkan detail kontak dari mana saja, bisa dengan membeli daftar nomor aktif dari dark web, atau meretas layanan lain yang menyimpan nomor ponsel Anda. Setelah mendapat nomor, si penipu akan mulai mengirim pesan ke para korban.

Cara menghindari penipu dengan modus seperti ini sebenarnya sangat mudah. Anda lebih baik tidak perlu membuka media apapun yang dikirim lewat nomor tidak dikenal tersebut dan jangan tanggapi pesan-pesan dari nomor yang mencurigakan tersebut.

Sumber 4 Modus Penipuan Lewat WhatsApp

Editor : Iskandar Nasution

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network