SERANG, iNewsPandeglang.id - Gunung Anak Krakatau (GAK) yang ada di Selat Sunda kembali mengalami erupsi beberapa kali pada Senin, 21 Januari 2023 pagi ini. Ketinggian erupsinya mulai dari 300 meter hingga 500 meter dari atas puncak.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan letusan pertama dengan ketinggian abu 500 meter dari puncak.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 60 mm dan durasi kurang lebih 2 menit 23 detik. Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah tenggara.
"Telah terjadi erupsi G. Anak Krakatau, Lampung pada tanggal 23 Januari 2023 pukul 07:59 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak (± 657 m di atas permukaan laut," tulis PVMBG dalam keterangan resminya.
Kemudian pada letusan kedua terjadi pukul 08.08 WIB dengan ketinggian 300 meter di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah tenggara.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 53 mm dan durasi 2 menit 1 detik dan tidak terdengar suara dentuman.
Kedua laporan itu disusun oleh Ade Yasser Akhmad Purwata, petugas pos pantau GAK di Pasauran, Kabupaten Serang, Banten, kemudian diunggah ke Magma Indonesia, aplikasi resmi milik Kementrian ESDM.
Sebelum waktu tersebut di atas gunung tersebut juga sudah mengalami beberapa kali erupsi .
Masyarakat, nelayan dan wisatawan dihimbau tidak beraktifitas dalam radius 5 kilometer dari gunung. Gunung berapi yang berlokasi di perairan Selat Sunda itu berstatus Siaga atau Level III.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait