CILEGON, iNewsPandeglang.id - Korban penculikan di Cilegon, Banten sudah 6 hari belum ditemukan. Bocah perempuan (4th) bernama Adriana Syahfitri itu diculik pada 2 Januari 2023 lalu oleh seorang pria yang mengaku sebagai kerabat keluarga korban.
Sebelumnya pelaku sempat bertamu ke rumah korban di lingkungan Jombang Cemara, Kecamatan Jombang Wetan, Kota Cilegon, Banten. Pelaku mengaku sebagai saudara dari ibu korban, Nirayana Syahrupina.
"Baru kenal, baru tatap muka di sini, (pelaku) sempat bertamu (silaturahmi) kesini. Saya ladeni (pelaku) karena merasa dia kakak ipar walaupun tidak ada ikatan darah dengan istri saya," ungkap ayah korban.
Ayah Korban tidak menaruh kecurigaan sama sekali kepada pelaku yang diketaui bernama Herdiansyah tersebut lantaran menganggapnya sebagai saudara. Bahkan pelaku berbincang-bincang dengan Ayah Korban, namun saat ayah korban berangkat kerja pelaku berpura-pura hendak mencari makanan dan membawa serta kakak korban.
"Kalau kita sih ga ada, santai-santai aja sebenernya, karena (awalnya) menganggap dia masih satu daerah sama kita dari Lampung, dia juga menganggap kita lebih dari saudara. Disini juga kita ngobrol, disuguhi kopi segala macem. Ga ada kecurigaan sama sekali ke si penculik ini," ujar Ariyansyah Rudin.
Terekam CCTV, Bocah Perempuan 4 Tahun di Kota Cilegon Jadi Korban Penculikan. Foto iNews/Iskandar Nasution
Begitu pula dengan sang Ibu korban yang tidak merasa curiga saat pelaku mengajak korban, ia menyangka korban hanya diajak ke warung di sekitar rumah saja.
"Nganggapnya paling diajak ke warung dekat sini. Ga ada kecurigaan atau apa" tambahnya.
Sementara itu, pihak kepolisian menerangkan lokasi dan waktu kejadian penculikan berlangsung di depan pusat perbelanjaan Ramayana, Kota Cilegon pada sore hari.
"Lokasi awal di lingkungan Jombang, Cemara RT 001 RW 002, Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon. Itu pada hari Senin, tanggal 2 Januari 2023 sekira jam 16.00 WIB.
Berbekal identitas sang penculik, saat ini pihak kepolisian masih terus memburu keberadaan pelaku.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait