PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Puluhan rumah warga di Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang terendam banjir. Tak hanya rumah, sebuah Pondok Pesantren Al Mukmin juga terkena banjir hingga setinggi dua meter, Jumat (30/12/2022).
Banjir membuat warga sulit melintas termasuk para santri yang tidak bisa masuk ke Pondok Pesantren dan terpaksa harus mengevakuasi segala peralatan mengaji, seperti kitab dan sarana belajar lainnya. Dapur milik ponpes juga terendam sehingga pihak ponpes tidak bisa memasak makanan.
Santi salah seorang Santriawati mengatakan bahwa para santri kini sulit mengakses menuju ponpes karena ketinggian air sudah mencapai dua meter.
Ponpes Al Mukmin di Kecamatan Cikeusik, Pandeglang, Banten terendam banjir hingga 2 meter. Foto iNews/Iskandar Nasution
"Kami tidak bisa ke ponpes air sudah tinggi bahkan air sudah mencapai ketinggian 2 meter," ucapnya.
Menurutnya, para santri terpaksa menunggu air banjir surut, lalu kemudian akan kembali ke ponpes.
Sementara Madrowi salah seorang warga setempat menyatakan banjir kali ini terjadi sejak pukul 08.00 WIB pagi tadi. Banjir diakibatkan karena tingginya intensitas curah hujan dan luapan sungai hingga membuat jalan desa terendam banjir.
Warga berharap ada bantuan perahu karet untuk mengevakuasi dan memberi bantuan kepada warga yang masih terjebak banjir.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait
