Hujan Deras, Banjir Genangi Jalan Munjul-Cikeusik Pandeglang, Pengendara Diimbau Waspada

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Hujan mengguyur wilayah Kabupaten Pandeglang, Banten sejak Jumat (12/1/2024) pagi. Hal ini mengakibatkan sejumlah titik jalan terendam banjir, salah satunya di jalan Munjul-Cikeusik Pandeglang, tepatnya di Desa Curug Ciung, Kecamatan Cikeusik.

Berdasarkan pantauan di lokasi, banjir menggenangi badan jalan, tepatnya di Desa Curug Ciung. Ketinggian air mencapai selutut orang dewasa. Sejumlah pengendara motor maupun mobil tampak dikawal oleh petugas dari Relawan Rumah Yatim agar tidak mengalami masalah keselamatan.

Baca Juga

Sungai Meluap, Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Eri relawan Rumah Yatim mengatakan, untuk kondisi air yang berada di Jalan Raya, Munjul - Cikeusik, Pandeglang, Banten,  tepatnya di desa Curug ciung. Saat ini digenangi air  yang lumayan cukup besar.

"Kita juga telah berelawan saat ini terus memantau perkembangan kenaikan air ini. Dan insya Allah kita juga akan membantu para pengguna jalan, baik roda dua, empat ataupun ke jalan kaki, agar bisa melewati jalan ini," ucapnya di lokasi.

Perlu diketahui kata dia, tempat ini memang langganan banjir. Setiap tahun ataupun setiap musim hujan selalu digenangi air yang parah,  Bahkan tahun 2022, ini mobil harus mengantri untuk menunggu surut air baru bisa melewati.

Baca Juga

Terendam Banjir, Sekolah di Lebak Banten Terpaksa Diliburkan

Upaya membantu dan standby dari pihaknya patut diapresiasi. Himbauan untuk menjaga kebersihan dan membuang sampah dengan benar akan membantu aliran air dan mengurangi risiko banjir. 

Eri mengimbau untuk berhati-hati saat melintasi Jalan Raya Munjul-Cikeusik di Desa Curug Ciung sangat penting. "Saya menghimbau kepada para pengguna jalan untuk berhati-hati saat melewati jalan ini, tepatnya di Desa Curug Ciung, ya. Karena memang saat ini kondisinya sedang digenangi air. Karena kita bisa lihat saat ini air sudah mulai merendam. Sehingga dikhawatirkan, kalau kita tidak hati-hati, nanti akan terperosok pak," tuturnya.

Editor : Iskandar Nasution