LEBAK, iNewsPandeglang.id - Casrudin, warga Binuangeun, Kecamatan Wanasalam, Lebak Selatan bersama 9 orang nelayan lainnya terdampar di Pulau Tinjil, Pandeglang Banten. Mereka terpaksa harus bermalam di Pulau Tinjil pada Rabu, (28/12). “Hayang balik Pak,” kata salah seorang nelayan yang direkam melalui kamera Handphone. Terlihat deburan ombak kencang di tengah badai dan hujan.
Rabu siang harinya, para nelayan ini melaut untuk mencari ikan, namun tiba-tiba badai datang menghantam.
Beruntung mereka bisa menepi ke Pulau Tinjil merupakan pulau yang terletak di Samudera Hindia dan termasuk ke dalam Kabupaten Pandeglang, Banten. Pulau Tinjil dihuni oleh monyet ekor panjang yang dibiarkan hidup secara bebas.
Pulau Tinjil. Foto Wikipedia
Di pulau kecil itu rupanya sudah ada lima orang nelayan lainnya yang mengalami nasib naas seperti Casrudin dan kawan-kawan.
Kesepuluh nelayan ini pun kemudian berdiam di dalam hutan karena khawatir terjadi air rob. Mereka berharap pertolongan segera datang dan bisa kembali pulang ke tengah-tengah keluarga dengan selamat.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait