Terpilih Jadi Dirjen Imigrasi, Ini Profil Silmy Karim yang Sempat Viral Diusir DPR

Epul Galih
Silmy Karim resmi terpilih jadi Dirjen Imigrasi. (Foto Okezone)

BANTEN, iNewsPandeglang.id - Direktur Utama PT Krakatau Steel Silmy Karim resmi terpilih menjadi Direktur jenderal Imigrasi Kemenkumham. Sosok yang sempat menjadi buah bibir diusir dari rapat dengan DPR karena dianggap telah menantang anggota Komisi VII DPR RI menjadi viral pada Senin (14/2/2022) lalu. Peristiwa itu pun viral.

Diketahui  baru-baru ini Silmy Karim terpilihnya jadi Dirjen Imigrasi  berdasarkan hasil proses seleksi yang terdiri dari berbagai tahapan. Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Andap Budhi Revianto.

"Dengan adanya pejabat definitif, pelayanan imigrasi diharapkan akan semakin lebih baik dan optimal," kata Revianto, di Jakarta dikutip dari  Antara pada Selasa, (27/12/2022).

Silmy  berhasil menyingkirkan nama-nama lainnya dalam  proses seleksi kalangan non-pegawai negeri sipil (PNS).  Dikabarkan  Keppresnya juga sudah diterbitkan dan rencanya akan dilantik pada  awal Januari.

Dari informasi yang diihimpun berbagai sumber, selain menjabat posisi penting  di PT Krakatau Steel,  rupanya  Silmy juga pernah menduduki sejumlah jabatan prestisius antara lain:

Direktur Utama PT Barata Indonesia (Persero) sejak Agustus 2016 hingga September 2018. Dia juga pernah menajabat sebagai Direktur Utama PT Pindad (Persero) (Desember 2014-Agustus 2016).

Tak hanya itu, hingga saat ini dia juga menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Kerja Sama dan Hubungan Antar lembaga, Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP). Posisi penting itu ia jabat sejak 12 tahun lalu dan menghantarkannya sebagai sosok profesional di bidang pertahanan.

Bukan hanya itu saja,  pria berusia 49 tahun itu juga tercatat pernah menduduki sejumlah posisi penting antara lain Anggota Dewan Analis Strategis Badan Intelijen Negara (BIN) (2013-2015), Komisaris PT. PAL Indonesia (Persero) (2011-2014), Anggota Tim Pakar Manajemen Pertahanan Kementerian Pertahanan RI (2010-2014).

Lalu,  menjadi Staf Khusus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI (2010-2011), Anggota Tim Pengendali Aktivitas Bisnis TNI (2010-2011), Anggota Tim Nasional Pengalihan Aktivitas Bisnis TNI (2008-2009), Anggota Tim Supervisi Transformasi Bisnis TNI (2007-2008) dan yang lainnya.

Kariernya yang cemerlang itu tak  lepas dari pendidikan yang ia tempuh. Meraih gelar sarjana strata satu fakultas ekonomi pada 1997, kemudian melanjutkan pendidikan Magister Ekonomi Universitas Indonesia (2007).

Lulus S2 di dalam negeri, Silmy meneruskan  pendidikannya di Georgetown University, GLS, Washington D.C., AS (2010) dan  George C. Marshall European Center for Security Studies, Program in Advance Security, Garmisch-Partenkirchen, Jerman (2012). Ketertarikannya di bidang pertahanan ia genapi dengan menempuh pendidikan NATO School, Oberammergau, Jerman (2012).

Sosoknya yang sepi pemberitaan, tiba-tiba mendadak viral pada waktu lalu akibat insiden pengusiran oleh anggota Komisi VII DPR RI yang menudingnya bersikap tidak hormat terhadap marwah DPR sebagai lembaga legislatif.

Editor : Iskandar Nasution

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network