Tak hanya itu, banyak juga yang mengabaikan peringatan untuk tidak berenang dan bermain sampai ke tengah laut yang akhirnya bisa menyebabkan mereka terseret arus laut.
Meski demikian, belum dapat dibuktikan secara benar mitos mengenai adanya sosok ratu pantai selatan, namun kepercayaan ini telah ada sejak dulu secara turun-menurun.
Selain itu, di pantai selatan juga dipercaya bahwa seseorang yang memakai baju berwarna hijau akan hilang di pantai selatan. Bukan tanpa alasan, mitosnya bagi siapa yang memakai baju berwarna hijau akan ditarik ke kerajaan penghuni pantai sehingga menjadi hilang.
Namun, kalau dikaji secara ilmiah, sebenarnya yang mendasari mengapa dilarang memakai baju berwarna hijau di pantai selatan adalah karena warna air laut pantai selatan berwarna hijau.
Pantai selatan memiliki warna laut yang berbeda dari pantai pada umumnya. Pantai selatan cenderung berwarna hijau dari pada biru. Oleh karena itu, apabila seseorang menggunakan baju berwarna hijau dan terseret air laut, maka akan menyulitkan dalam proses pencarian karena baju yang dikenakan sama dengan warna laut.
Mitos tersebut tak hanya menjadi cerita untuk menakut-nakuti. Karena sebagian orang Indonesia lebih mempercayai mitos dan kepercayaan sekitar daripada penilitian ilmiah. Oleh sebab itu, mitos memakai baju hijau dibuat agar masyarakat lebih patuh. Ini bertujuan sebagai pengingat untuk selalu waspada dan hati-hati karena bencana bisa terjadi kapan saja.
Artikel ini telah ditayangkan di halaman okezone.com dengan judul Menguak Alasan Kenapa Orang Banyak Hilang di Pantai Selatan
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait