Banten, iNewsPandeglang.id - Eksistensi Nyi Roro Kidul jadi sebuah mitos di masyarakat luas sudah sejak dahulu kala hingga menjadi pertanyaan atau teka-teki.
Terkait asal-usulnya banyak versi misalnya dari mana Nyi Roro Kidul berada. Nyi Roro Kidul disebut-sebut ekspresi ideal gambaran seorang wanita perkasa, Ratu Pantai Selatan. Nyi Roro Kidul juga dikenal sosok juru selamat yang menjaga eksistensi Kerajaan Mataram.
Gufran Al Rivai, Ketua Peneliti Archeologi dari Yayasan Garda Muda Banten (Garmuba) menyatakan, bahwa mitos tersebut yang beredar di masyarakat luas benar adanya di Laut Selatan tetapi banyak tulisan berlebihan sebab hanya keberadaan Nyi Roro Kidul saja mitosnya, bedakan Ratu Selatan dengan Nyi Roro Kidul.
“Nyi Roro Kidul sejarahnya berhubungan dengan kerjaaan Mataram Islam, buka aja dulu kisah Nyi Roro Kidul versi Jawa dan kalau sudah paham, baru digali lagi soal Ratu Selatan," katanya saat dihubungi Senin, (20/6/22)
Yang valid itu kata dia, versi Jawa makanya sampai saat ini, pengangkatan Sultan Hamengkubuwono masih minta restu Nyi Roro Kidul.
"Kalau sudah paham itu, kita baru bertanya, siapa Ratu Selatan? namanya juga Roro bukan Rara, aksen Jawa tuh. Ratu Kidul bukan berasal dari manusia, Roro Kidul dari manusia,” katanya.
Ia mengatakan menurut tradisi Mataram, Ratu Kidul adalah seorang putri Pajajaran yang diusir dari istana karena menolak kawin menurut kehendak ayahnya.
Raja Pajajaran mengutuk putrinya dia (Nyi Roro Kidul) dijadikan ratu roh-roh halus dengan istananya di bawah perairan Samudera Hindia, dan baru akan menjadi wanita biasa lagi pada hari kiamat menurut pernyataan Merle Calvin Ricklefs, dalam buku Sejarah Indonesia Modern 1200-2008 (2008) menulis nama asli Nyi Roro Kidul sang putri Raja Pajajaran sebagai Dewi Retno Suwodo.
"Ini yang digaris bawahi. Dia manusia kekuasaannya hanya dari Parangtritis sampe Pangandaran, asumsi saya berbeda dengan yang ada di Pelabuhan Ratu, dan di Bagedur Malingping beda lagi penguasanya” kata Gupran.
Penguasa Laut di Banten Selatan menurut Gufram berhubungan dengan kerajaan Banten Purba.
“Saya belum bisa urai soal kerajaan Banten Purba. Ratu Kidul berhubungan dengan penguasa batas dunia dan dimensi alam lain yang jauh, kajiannya agak mitis, cuma sejarah di Indonesia tidak bisa dipisahkan dari mitologi dan mitis." tuturnya.
Dari informasi berbagai sumber banyak yang meyakini eksistensi Nyi Roro Kidul. Namun, banyak juga orang yang menyangsikan pengaruh dari penguasa pantai selatan itu. Beberapa di antara mereka yang meragukan adalah sastrawan kesohor Tanah Air, Pramoedya Ananta Toer. Dalam pidato penerimaan penghargaan Ramon Magsaysay 1988, Pram menyebut cerita Ratu Kidul hanyanya mitos belaka.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait