PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Intensitas curah hujan yang tinggi terjadi hujan terus menerus di wilayah Kabupaten Pandeglang, Banten seperti di Kecamatan Patia. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang mencatat sebanyak 728 Kepala Keluarga (KK) dari dua Desa paling parah di Kecamatan Patia terdampak banjir akibat curah hujan tinggi menyebabkan Sungai Cilemer meluap.
Selain itu, hingga malam hari ini pemerintah belum juga menyalurkan bantuan makanan untuk warga yang terdampak. Sebanyak 7 desa di Kecamatan Patia dilaporkan terendam banjir dengan ketinggian rata-rata 90 centimeter. Hujan deras hingga malam ini tak kunjung reda, di beberapa wilayah ketinggian banjir kini semakin tinggi.
Hujan Tak Kunjung Reda, Banjir di Pandeglang Makin Meluas. Foto iNews
Heri salah seorang warga mengatakan, banjir terjadi pada Minggu malam dan saat ini air masih merendam rumahnya. "Masih di rumah, belum juga datang bantuan dari pemerintah yang dibutuhkan kita warga terdampak," katanya.
Sementara itu, Dedi Subandi Anggota BPBD Kabupaten Pandeglang menyatakan bahwa pihaknya mencatat dua desa yang cukup parah terendam banjir dengan ketinggian air rata-rata 90 centimeter.
"Desa Ciawi dengan jumlah 300 KK dan Desa Idaman sebanyak 428 KK yang terdampak," tuturnya.
Saat ini wilayah Kabupaten Pandeglang masih diguyur hujan dengan intensitas sedang dan BPBD Pandeglang mengimbau kepada warga masyarakat agar tetap waspada.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait