PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Sejumlah desa di Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, Banten dilanda banjir luapan Sungai Cilemer akibat hujan terus menerus. Cuaca ekstrem tersebut membuat sejumlah warga di Desa Surianeun terpaksa menggotong kendaraan sepeda motornya untuk menyebrang jalan yang terendam banjir.
Banjir merendam permukiman mulai 20 hingga satu meter di area Sawah. Di desa Surianeun kendaraan sepeda motor tidak bisa melintas dan terpaksa digotong rame-rame menyebrang lokasi yang terendam. Pengguna motor memberikan upah secara sukarela kepada warga yang menyebrangkan.
Warga setempat Kasmeri mengaku dengan menggotong untuk menyebrangkan motor tersebut pihaknya mendapatkan upah mulai Rp 5ribu hingga Rp15 ribu.
Sementara Kepala Desa Surianeun, Muhamad Rizal Asukron mengatakan bahwa sekitar enam desa di Kecamatan Patia terdampak banjir tersebut, ketinggian banjir bervariasi mulai dari 20 hingga 100 centimeter akibat hujan berterusan pada Minggu, (25/12/2022) hingga Senin.
Kades mengaku sejauh ini warga belum mengungsi dan sangat mengkhawatirkan. Meski demikian pihaknya terus berkoordinasi dengan stakeholder lainnya untuk mencari solusi terbaik.
Dari keterangan lain secara terpisah, banjir di Kecamatan Patia ini ada sekitar 7 Desa yang terdampak yakni Desa Patia, Desa Surianeun, Ciawi, Rahayu, Cimoyan, Idaman, Babakan Keusik. Untuk di Desa Idaman sendiri 370 Kepala Keluarga (KK) dan 1110 jiwa terdampak akibat banjir ini.
Berikut daftar desa yang terdampak
1. Desa Idaman
- Kp. Sindanghayu.
- Kp. Tajur.
- Kp Karang Tengah.
2. Desa Patia
- Kp. Patia peuntas.
- Kp. Patia blok sentral.
Ketinggian air 10 s/d 30 centimeter.
Akses Jalan tergenang air di Kp Peuntas dan Kp Sentral (Jln TMMD) tidak bisa dilalui R2.
3. Desa Surianeun
Empat Kampung diantaranya :
- Kp. Ciawi,
- Kp. Jati Sentul,
- Kp. Eretan,
- Kp. Dungusaur.
Ketinggian air banjir di dikisaran 10 - 50 centimeter.
Akses Jalan terputus di kp Dungushaur, R 2 dan R4 Tidak bisa melintas.
4. Desa Babakan keusik
- Kp Ranca Kirai.
- Kp Cibeureum
Ketinggian air 10 s/d 40 centimeter.
Akses Jalan terputus di kp Ranca Kirai dan Cibeureum Roda 2 Tidak bisa melintas.
5. Desa Ciawi
- Kp Carenang.
- Kp Koranji.
Ketinggian air 10 s/d 40 centimeter.
6. Desa Cimoyan
- Kp Baitul mu'min.
- Kp Bojong.
Ketinggian air sekitar 10 s/d 30 centimeter akses jalan desa tidak bisa dilalui R2.
Sampai saat ini di wilayah terdampak banjir, masyarakat masih waspada karena cuaca masih mendung. Namun air banjir perlahan-lahan sudah mulai surut.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait