Nandar menjelaskan kronologis kejadian tersebut awalnya diketahui oleh tetangga korban saat melihat ke rumah kontrakannya sedikit tertutup dengan gembok dalam keadaan tergantung akan tetapi tidak mengunci.
Kemudian saksi melihat ke dalam rumah kontrakan dan melihat korban sudah dalam keadaan terbujur kaku. Selanjutnya melaporkam kepada ketua RT dan Polsek Cilegon.
Menurut Nandar usai dilakukan pengecekan ditemukan berbagai jenis obat medis dan sekitar lokasi ada kapas pada hidung korban ternyata diduga gumpalan busa yang sudah mengering.
"Di dekat koban ditemukan berbagai merk obat medis dan jamu sisa minum, Informasi dari para saksi serta temannya, korban punya riwayat sakit hipertensi serta tidak ada tanda tanda kekerasan," ujar Nandar
Nandar juga mengatakan pihaknya telah melakukan penyerahan korban kepada keluarga dan menolak dilakukan otopsi. Kemudian unit piket Harda dan Bangtah Satreskrim Polres Cilegon pada Selasa (20/12) sekitar pukul 02.00 WIB telah melakukan pengembalian jenazah kepada Keluarga Almarhumah.
"Keluarga menerima atas meninggalnya almarhum dan menolak untuk dilakukannya otopsi, setelah itu dari pihak kepolisian menyerahkan barang-barang milik almarhum kepada pihak keluarga," pungkasnya.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait