Butuh Bantuan! Bayi 2 Bulan di Cikedal Pandeglang Didiagnosa Ensefalokel

Tim iNewsPandeglang
Bayi 2 Bulan di Cikedal Pandeglang Didiagnosa Ensefalokel. Foto Istimewa

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Cahaya Putri namanya, bayi perempuan berusia dua bulan. Bayi cantik yang bernasib malang ini menderita  Ensefalokel atau  kelainan penutupan tabung saraf yang mempengaruhi otak. Kelainan itu diketahui sejak masih dalam kandungan.

Bayi yang lahir  dari pasangan Siti Fatimah (27) dan Cahya Muroi (28) warga Kampung Gonggong, Desa Cipicung, Kecamatan Cikedal, Kabupaten Pandeglang, Banten keluarga tak mampu ini memerlukan pertolongan.

Bayi malang hingga saat ini belum dilakukan tindakan medis lantaran belum memenuhi persyaratan.

Kepada wartawan sambil menahan tangis, Siti Fatimah dan suaminya berharap ada perhatian dari Pemerintah Daerah maupun dari para dermawan untuk dapat membantu pengobatan anaknya. 

"Sejak dalam kandungan sudah seperti ini, jadi sudah terdeteksi kelainan," ujar Siti Fatimah saat ditemui wartawan  di kediamannya, Jumat, (16/12/2022).

Dituturkan Siti, dokter yang memeriksa bayinya tersebut menurut dia anak keduanya tersebut mengidap penyakit Ensefalokel atau kelainan dibagian kepala karena kurangnya asupan vitamin saat masa kandungan.

"Gak ini bukan kanker,  jadi otak kecil sama bagian lainnya keluar. Cairan yang harusnya ada di otak keluar," ucapnya.

Menurut Siti, hingga saat ini ia dan suaminya belum melakukan pengobatan apapun kepada Cahaya Putri, hal tersebut lantaran  saat ini anaknya keduanya tersebut belum memenuhi syarat untuk dilakukan tindakan medis.

"Belum ada pengobatan apapun, operasi juga belum kata dokter nunggu usianya 3 bulan atau beratnya minimal 5 Kg, jadi kita terpaksa pulang dulu," katanya.

Tak hanya itu, Siti juga menyebut selain  mengidap Ensefalokel bayinya tersebut  terkomplikasi penyakit lainnya seperti kebocoran pada jantung.

"Karena kata dokter ini penyakit ada dibagian tengah kepala jadi ada komplikasi, langit-langit mulut bolong, dan jantungnya ada yang bocor," kata Siti.

Untuk saat ini, kondisi Cahaya Putri pun hanya dapat terbaring miring, dan untuk memenuhi gizi sang anak, Fatimah pun dibantu dengan alat Yang terpasang langsung ke hidung anaknya.

"Inikan tidak bisa menyusu, jadi harus pakai selang lewat hidung langsung ke lambung," terangnya.

Siti  mengaku hanya bisa pasrah dan berdoa sang anak tercinta dapat pulih dari penyakit tersebut dan tumbuh besar seperti anak anak yang lainnya. Adapun terkait biaya dia pun kebingungan jika hanya mengandalkan penghasilan suami yang hanya kuli bangunan tidak mampu menutup biaya pengobatan.

"Saya berharap adanya perhatian dari Pemerintah dan para dermawan, agar anak kedua saya bisa tumbuh seperti anak lainnya," ucap Siti dengan nada sedih.

 

Editor : Iskandar Nasution

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network