JAKARTA, iNewsPandeglang.id - Korban meninggal dunia dampak gempa bumi CIanjur pada Senin, (21/11/2022) kemarin terus bertambah. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperbaharui kembali jumlah data korban jiwa pada pukul 17.00 WIB hingga mencapai 268 orang.
Kepala BNPB Suharyanto mengatakan berdasarkan catatan hingga pukul 17.00 WIB jumlah korban meninggal dunia mencapai 268 orang.
"Korban jiwa meninggal dunia sekarang ada 268. Data akan diperbarui secara berkala," ujarnya dalam konferensi pers daring, Selasa (22/11/2022).
Ia menjelaskan dari jumlah korban meninggal sebanyak itu yang telah teridentifikasi berjumlah 122. Proses identifikasi masih terus dilakukan.
"Dari 268 itu, yang sudah teridentifikasi siapa-siapanya ini sebanyak 122," katanya.
Sebelumnya Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengunggah postingan dirinya dalam akun Instagram pribadinya @ridwankamil tengah melakukan kunjungan ke lokasi korban yang terdampak gempa bumi berkekuatan 5,6 SR di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin, (21/11/2022). Dalam video berdurasi singkat tersebut, didampingi para staf dan pejabat tengah mengunjungi korban terdampak gempa.
"Per jam 21.00, Dari call center BPBD Cianjur, korban bertambah dimana yang meninggal dunia 162 jiwa. 326 Luka berat/ringan. 2,345 rumah rusak berat. 13,400an pengungsi," tulisnya dikutip.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat di Kabupaten Cianjur, khususnya yang tinggal di bantaran sungai untuk mewaspadai bencana susulan, longsor dan banjir bandang, karena menurut BMKG kemungkinan besar lereng-lereng perbukitan di Cianjur menjadi rapuh usai terjadinya gempa bumi.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait